Friday, December 11, 2009

iPhone Termahal

Smartphone atau ponsel pintar berharga mahal, itu biasa. Tapi, kalau harganya mencapai US$ 3,2 juta atau setara Rp 30,1 miliar per unitnya, ini sungguh luar biasa.
Adalah Apple iPhone yang dirancang khusus oleh ahli perhiasan asal Inggris, Stuart Hughes, yang menjadi smartphone termahal. Dengan mengadopsi emas murni (solid) sebagai pelapisnya. Hughes mengaku, iPhone milyaran rupiah ini telah menyita 10 bulan waktunya.
“Seluruh casing ini dibuat dengan 271 gram emas 22 karat,” kata Hughes, seperti dikutip VIVAnews dari Cellular News, 30 November 2009.
Akan tetapi, casing tak terlalu banyak menyita perhatian kita, karena di pinggir panel bagian depan ponsel, Hughes menyematkan 136 batu berlian yang totalnya 68 karat. Sementara itu, di bagian belakang terdapat 53 emas berlian 1 karat dan tombol navigasi yang menjadi rumah untuk satu berlian yang sangat langka, yakni 7,1 karat.
Ponsel mewah ini telah ‘diboyong’ oleh seorang pebisnis pertembangan asal Australia yang enggan disebutkan identitasnya.
Dengan harga Rp 30,1 miliar, sang pebisnis tentu tak hanya membawa sebongkah iPhone mewah saja, tetapi Hughes juga mendesain rumah-rumahan seberat 7 kilogram untuk ponsel uniknya itu, di mana terbuat dari seblok batu granit, dicampur dengan emas Kashmir dan kulit asli sebagai dudukannya.
Sebelum ini, Alexander Amosu Ltd., perusahaan yang dikenal sebagai pembuat berbagai macam gadget dan perangkat kelas atas juga sempat merilis smartphone termahal. Ketika itu mereka menghadirkan BlackBerry Curve 8900 seharga 240 ribu dolar AS.

Friday, December 04, 2009

Sandiaga Uno - Tentang Menjadi Pengusaha

Akhir-akhir ini kecenderungan untuk menjadi pengusaha terasa meningkat ditandai dengan adanya berbagai pelatihan dan munculnya berbagai lembaga yang menyediakan diri untuk mendorong dan melatih seseorang menjadi pengusaha.
Hal ini merupakan perkembangan yang sangat menggembirakan. Semakin banyak pengusaha, maka semakin banyak lapangan kerja yang tersedia dan semakin banyak pengangguran yang bisa diserap. Saat ini pengangguran di Indonesia telah mencapai angka 11 juta. Jika kita asumsikan setiap usaha merekrut setidaknya 2 pegawai, maka jika tumbuh 1 juta pengusaha, akan tersedia 2 juta lapangan kerja. Dengan adanya pengusaha, pemerintah akan terbantu untuk menyediakan lapangan kerja. Kita tahu bahwa pemerintah juga memiliki keterbatasan. Munculnya pengusaha akan sangat membantu pemerintah.
Dengan tersedianya lapangan kerja, maka daya beli masyarakat akan meningkat dan pada akhirnya mengurangi angka kemiskinan. Saat ini kita masih memiliki 40 juta rakyat miskin, sebuah jumlah yang sangat besar. Jika 1 pekerja menghidupi 1 istri dan 1 anak, maka setidaknya 3 juta orang tertolong dengan hadirnya 1 pengusaha. Oleh karena itu, jumlah pengusaha harus ditingkatkan lagi agar semakin banyak orang tertolong.
Pada sisi lain, pengusaha juga merupakan penyumbang pajak bagi pemerintah. Sebagaimana diketahui, APBN kita 70 % lebih dibiayai oleh pajak. Jika jumlah pengusaha semakin banyak maka, jumlah penerimaan negara akan makin meningkat dan lebih banyak yang bisa dilakukan pemerintah untuk masyarakatnya.
Bagi pengusaha sendiri, seperti yang saya rasakan, lebih banyak yang bisa saya raih daripada saat dulu masih menjadi karyawan. Tulisan ini akan membantu para pembaca yang ingin mengetahui bagaimana caranya menjadi pengusaha.
Pertama yang harus dilakukan adalah mengatasi rasa takut menjadi pengusaha. Umumnya orang enggan menjadi pengusaha karena takut akan bankrut, takut tertipu dan lain-lain. Intinya takut akan resiko yang akan dihadapi. Padahal sebenarnya, apapun yang kita lakukan pada dasarnya beresiko. Sebagai contoh: kita menyeberang jalan, tentu ada resiko tertabrak. Sebagai orang yang dikaruniai akal, tentu kita tidak akan menyeberang sembarangan. Begitu pula dengan menjadi pengusaha, resiko bisa kita minimalkan dengan manajemen yang baik. Jika kita tidak sanggup menanggung resiko besar, kita bisa memilih resiko yang lebih kecil. Dan memang lebih baik memulai dari sesuatu yang kecil
Yang kedua adalah mengenai modal. Banyak orang batal menjadi pengusaha karena tidak memiliki modal. Sesungguhnya modal itu penting tapi bukan yang utama. Yang utama adalah ide. Uang berapapun tidak akan menghasilkan keuntungan jika tidak memiliki ide. Saya bisa memberikan kepada Anda uang 1 milyar hari ini, tetapi jika Anda tidak punya ide usaha, maka uang itu akan habis pelan atau cepat. Sebaliknya jika seseorang memiliki ide, maka uang akan datang dengan sendirinya. Banyak pengusaha yang memulai tanpa modal sama-sekali, dan pada akhirnya perbankan berebut menawarkan modal kepadanya.
Untuk memulai usaha, sekali lagi bukan modal uang yang dibutuhkan. Pilihlah usaha yang tidak membutuhkan uang untuk memulainya. Kita bisa belajar dari para pedagang yang menjual cash tetapi membeli dengan bayar di belakang. Jadi tidak ada modal uang. Jika memang membutuhkan uang, sementara Anda tidak memiliki uang, pakailah uang orang lain. Cukup sederhana. Masalahnya tinggal bagaimana Anda menggunakan ‘modal’ yang diberikan Tuhan, tubuh dan akal Anda untuk memakai uang orang lain.
Modal yang kedua adalah keberanian. Mulai dari sekarang, beranikan diri Anda untuk bermimpi. Mungkin ini agak aneh, tetapi dunia sudah membuktikan bahwa banyak penemuan ilmiah berdasarkan mimpi dan khayalan. Mobil-mobil sekarang ini berasal dari khayalan masa kecil. Ketika mimpi dan khayalan terwujud, kesuksesan sudah menanti di depan mata.
Selanjutnya, beranilah berbeda. Ditengah pasar yang kompetitif, menjadi beda adalah hal yang penting. Jika Anda membuat sesuatu yang sama dengan kompetitor Anda, maka produk atau jasa Anda peluangnya berbagi dengan kompetitor Anda. Sesuatu yang berbeda adalah nilai tambah. Dengan berbeda, keuntungan akan lebih besar. Lihatlah sekeliling, apa yang menjadi masalah atau kebutuhan di sekitar Anda. Dengan demikian Anda akan memahami pasar sebelum meluncurkan produk atau jasa.
Jika Anda sulit menemukan sebuah bisnis yang benar-benar baru, tidak perlu kecil hati karena Anda bisa memilih bisnis yang masih memiliki prospek pertumbuhan di masa mendatang. Salah satunya adalah bisnis di sektor telekomunikasi. Anda tidak perlu berpikir untuk mendirikan operator baru karena memang bukan itu ‘mainan’ yang tepat untuk pemula, namun lihatlah rantai bisnis telekomunikasi dari hulu sampai hilir. Lihat juga bisnis yang terkait dengan sektor telekomunikasi ini, karena sesungguhnya mata rantai bisnis ini sangat panjang.
Selanjutnya siapkan keberanian untuk memulai. Makin cepat akan makin baik. Ibarat antrian, yang lebih dulu akan mendapatkan kesempatan lebih dulu. Buanglah keraguan Anda, karena jika Anda selalu ragu-ragu, maka Anda tidak akan pernah memulai, dan Anda tidak tahu apakah Anda akan berhasil atau gagal. Jika tidak pernah memulai, maka Anda tidak bisa belajar bagaimana menghindari kegagalan dan Anda juga sekaligus tidak pernah mengalami kesuksesan.
Anda hanya akan terus berpikir, tanpa pernah mencoba untuk melakukan yang Anda pikirkan. Seorang senior kami di HIPMI, Saudara Purdie E. Chandra yang memiliki Entrepreneur College memiliki sebuah metode memulai yang sederhana. Kita tidak usah berpikir macam-macam, kita lakukan saja semudah kita buang air di WC. Kita tidak pernah memikirkan bagaimana cara memasuki WC, kita juga tidak pernah memikirkan bagaimana cara buang air, apakah dengan ritme atau tidak. Begitu saja terjadi dan selesai. Kita sukses buang air. Kita tidak pernah memikirkan apakah kita akan gagal dalam buang air, kan? Jika kita gagal buang air, kita tinggal makan pepaya. Gitu aja koq repot?
Kalaupun ditengah perjalanan ada kegagalan, itu merupakan hal yang sangat biasa. Dengan demikian kita memiliki pengalaman, anggap saja hal itu merupakan biaya sekolah. Lebih baik kita gagal di awal daripada gagal di akhir. Pendiri dan pemilik KFC, telah gagal 19 kali untuk meyakinkan bahwa ayam gorengnya enak dan laku sebelum akhirnya menemui jalan suksesnya. Begitu juga Puspo Wardoyo gagal di tempat asalnya dan memulai usaha Ayam Bakar Wong Solo di Medan.
Jika kita belum memiliki pengalaman saat memulai usaha, merupakan sesuatu yang wajar. Pengalaman akan didapatkan seiring perjalanan usaha. Tidak ada seseorang yang tiba-tiba ahli dalam bidang apapun, semuanya melalui proses belajar. Sayangnya menjadi pengusaha tidak ada sekolahnya, sehingga trial and error menjadi salah satu metode yang paling sering digunakan. Jika Anda lulus maka kesuksesan yang Anda raih, jika belum maka kesuksesan Anda akan tertunda. Kesuksesan seorang pengusaha ditentukan oleh berapa kali ia lebih banyak bangun dari kegagalan.
Jika sampai disini, masih ada keraguan untuk memulai usaha, saya khawatir Anda belum memiliki mindset seorang pengusaha. Mindset adalah pola pikir. Seorang pengusaha melihat kendala sebagai peluang. Ketika orang-orang perkotaan memiliki budaya malas dan memiliki waktu terbatas untuk mencuci, seorang pengusaha mendirikan usaha laundry. Dengan mindset ini, seorang pengusaha bisa struggle dan survive. Mulai dari sekarang rubahlah mindset Anda. Jika mindset ini sudah terbangun, maka Anda akan memiliki banyak akal, berpikir tidak linier dan mampu mengatasi segala masalah.
Ada pameo, lebih baik menjadi kepala semut daripada ekor gajah. Dengan menjadi pengusaha, kita menjadi kepala, bukan ekor. Apakah kemudian badan kita besar atau kecil, tentu tergantung bagaimana kita mengelola usaha kita. Dengan makin majunya ilmu managemen, makin mudah mengelola manajemen perusahaan. Jadi beranikan diri Anda menjadi kepala.
Sandiaga S. UnoEx-Ketua Umum BPP HIPM

Wednesday, November 11, 2009

Sepenggal Kisah

ini cerita tentang dua orang sahabat..
ini cerita tentang kehilangan..
ini cerita tentang perasaan yang terlambat..
ini cerita tentang rasa yang tidak pernah salah..
ini cerita tentang sebuah keihklasan..
ini cerita tentang hidup yang tidak bisa memilih..
ini cerita tentang kebahagiaan banyak orang..
ini cerita tentang rasa sakit 2 orang..
ini cerita tentang segala hal yg jauh dari apa yang selama ini aku pikirkan..

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan, manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.

November 2009

Monday, September 14, 2009

Dan Aku Bangga

kalau aku hanya bisa menjadi temanmu..
kalau hanya itu tempat untukku dihatimu..
kan kuterima dengan bangga..
kubuktikan diriku yang terbaik untuk menjalaninya..
kan kuberikan padamu bahuku untuk tempat mengadu..
kan kutunjukkan betapa perdulinya aku padamu..
aku kan siap saat kau membutuhkanku,
aku akan selalu berada didekatmu
kalau aku hanya bisa menjadi temanmu
yang mendengar saat kau menangis
kan kuterima itu dengan bangga..
kan kujalani dengan sukacita,
kau selalu bisa mengandalkan aku..

Monday, August 31, 2009

"Mungkinkah kita bersatu?"

Pergi.....
tetapi bukanya menghilang.....
menjauh tetapi tetap tersentuh....
bukankah langit dan lautan terpisah tetapi tetap bersama selamanya?
itulah takdir Allah pada lautan dan langit......
terima saja....
hadapi saja....
lalu lautan bertanya pada langit....
"mungkinkah kita bersatu?"
lalu langit menjawab
"tidak akan mungkin buat saat ini karena kau telah bersatu dengan pasir,
hingga akhir waktu Allah mungkin akan mempersatukan kita di dunia yg lain...
tetapi yang tidak akan bisa di pungkiri adalah warna lautan selalu akan di pengaruhi oleh langit bukan oleh pasir.....
selamanya...
selama di dunia....

Dan selamanya kau akan selalu ada dihatiku..

Tuesday, July 21, 2009

Optimus Prime is Arief

Aku sedang suka transformer (tapi tidak tergila-gila ^_^)
aku suka optimus prime.. Arief yang bikin aku jadi suka transformer
Arief  yang nemenin aku nonton transformer pertama kali..
Arief  bilang, kalau aku suka optimus, berarti aku juga suka sama Arief, hihi.. lucu mendengarnya, ini
foto waktu popotoan sama si optimus prime.. (fotonya kecil sekali)

Arief dan Giginya


Aku sedang sedih, mungkin lebih tepatnya khawatir.. sebentar lagi Arief akan pulang ke indo buat operasi gigi, saat ini dia sedan
g bermasalah dengan giginya, ada radang gusi di ujung akar gigi, kata dokter namanya granuloma jika tidak dioperasi maka akan berpengaruh kepada syaraf-syaraf terdekatnya, termasuk syaraf telinga dan mata. Tadi dia mengeluh sakit, padahal dia hanya mengerutkan keningnya, tp dia bilang sakit.. dan ketika rambutnya ketarik dia jg bilang sakit, apa ini gara-gara si granuloma itu yaa?? Ya Allah, aku sangat khawatir.. aku ingin waktu cepat berjalan ingin cepat dia kembali dan bisa melaksanakan operasi disini.. aku takut tp harus tetap kuat, dia bilang aku ga boleh mikir macem-macem, dia bilang aku hrs lebih kuat biar bisa support dia..
Besok aku mulai membuat schedule untuk jadwalnya, mulai dr reserve ticket kepulangannya, sampe tahap-tahap operasi selesai.. Semoga Allah memberi kelancaran untuk semua ini. Semoga Arief ku cepat sembuh.. dan bisa bekerja kembali dengan tenang.

Sunday, July 19, 2009

Saturday, July 18, 2009

Wednesday, July 15, 2009

Monday, July 13, 2009

Sunday, July 12, 2009

si Mini

Senangnya punya miniatur "minicooper" koleksinya jadi bertambah.. berharap sih, bukan cuma punya miniaturnya, tp yg aslinya, yg benerannya, yang bisa dibawa jalan-jalan.. oghhhhhh... Tuhan mimpinya jgn lama-lama yaaaa.. Kalu aku bangun besok, aku mau punya yg warna biru donker atau silver.. hmmm miniaturnya lagi juga gpp deh.. hehehe..

Sunday, July 05, 2009

Ethnic Earrings

Kali ini, ada anting-anting dengan harga murah meriah. Harga mulai dari Rp 5.000 ajah. Murah kaannnn...Hmmm atau mo dapet ini gratisss??? Cukup belanja minimal Rp 50.000,- temen-temen silahkan pilih salah satu anting seharga Rp 5.000,- yg disukai sebagai bonus.*selama persediaan masih ada*So, jangan ragu buat belanja yah....Salam hangat

Monday, June 22, 2009

One of the Men's Inspiration

Anies Baswedan Ph.D.
(lahir 7 Mei 1969; umur 40 tahun) adalah rektor Universitas Paramadina, direktur riset pada The Indonesian Institute.
Anis pernah bekerja sebagai National Advisor bidang desentralisasi dan otonomi daerah di Partnership for Governance Reform, Jakarta. Selain itu pernah juga menjadi peneliti utama di Lembaga Survei Indonesia.
Di tahun 2005 ia menjadi peserta Gerald Maryanov Fellow di Departemen Ilmu Politik di Universitas Northern Illinois sehingga dapat menyelesaikan disertasinya tentang "Otonomi Daerah dan Pola Demokrasi di Indonesia". Gelar master didapat dari School of Public Policy, Universitas Maryland dan gelar Sarjana Ekonomi didapat dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
Semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), dia aktif di gerakan mahasiswa dan menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa UGM. Sewaktu menjadi mahasiswa UGM, dia mendapatkan beasiswa Japan Airlines Foundation untuk mengikuti kuliah musim panas bidang Asian Studies di Universitas Sophia di Tokyo, Jepang. Ketika SMA, Anis pernah mengikuti program pertukaran pelajar AFS Intercultural Programs, yang di Indonesia diselenggarakan oleh Bina Antarbudaya, selama satu tahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat.
Setelah lulus kuliah di UGM pada tahun 1995, Anis bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi di UGM. Anis mendapatkan beasiswa Fulbright untuk pendidikan Master Bidang International Security and Economic Policy di University of Maryland, College Park. Sewaktu kuliah, dia dianugerahi William P. Cole III Fellow di Maryland School of Public Policy, ICF Scholarship, dan ASEAN Student Award.
Di Amerika ia juga aktif di dunia akademik dengan menulis sejumlah artikel dan menjadi pembicara dalam berbagai konferensi. Ia banyak menulis artikel mengenai desentralisasi, demokrasi, dan politik Islam di Indonesia. Artikel jurnalnya yang berjudul "Political Islam: Present and Future Trajectory" dimuat di Asian Survey, sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Universitas California, Artikel Indonesian Politics in 2007: The Presidency, Local Elections and The Future of Democracy diterbitkan oleh BIES, Australian National University.
Anis adalah anak pertama dari pasangan Drs. Rasyid Baswedan, SU (Dosen Fak Ekonomi Universitas Islam Indonesia) dan Prof. DR. Aliyah Rasyid, M.Pd. (Dosen Fak Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta). Ia menikah dengan Fery Farhati, S.Psi, M.Sc. dan dikaruniai tiga anak: Mutiara Annisa, Mikail Azizi, dan Kaisar Hakam. Anis dan keluarga tinggal di Jakarta. Anis adalah cucu dari AR Baswedan, pejuang nasional yang merupakan salah satu founding-fathers Republik Indonesia serta yang pernah menjadi -diantaranya- Menteri Penerangan di masa-masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Friday, June 19, 2009

Aksesoris Hand Made

Bagi teman-teman yang ingin memiliki aksesoris hand made dengan desain unik dan berbeda, silahkan pesan dsini. Disini juga menerima pesanan dengan berbagai bentuk, warna dan ukuran.

Teman-teman dapat menghubungi via FB atauYM : de2tea@yahoo.com
Jangan ragu untuk memesan yaaa. Teman-teman ga akan kecewa deeehh. ^^-

Ongkos Kirim wilayah jabodetabek Rp 10.000,- Diluar wilayah Jabodetabek harga tergantung jarak.- Pemesanan minimal Rp 100.000,- bebas ongkos kirim. -
Pemesanan wilayah Sungailiat Bebas Ongkos Kirim- Cara Pemesanan, Klik Gambar dan kasih comment Barang mana yang ingin di pesan.