Thursday, June 28, 2018

"Keinginan atau kebutuhan?"

Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini berasa lebih spesial dari tahun-tahun sebelumnya, salah satunya karena Agatho sudah mulai berpuasa dan alhamdulillah bisa berpuasa full tanpa intervensi maupun iming-iming rewards apalagi kalimat-kalimat punishment. Ini betul-betul berkah bagi saya dan suami, karena Allah mengabulkan satu persatu doa kami, serta permudahkan kami dalam mengajarinya berpuasa dan beribadah. Hal ini seperti mengingatkan saya kembali akan firman Allah SWT: 

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”(QS. Ibrahim [14]:7)

Ini merupakan nikmat bagi saya sebagai orang tua, meski hati masih belum lega karena kemarin Agatha tidak lulus bersekolah di Madrasah, dan sekarang-pun Agatha masih belum tahu akan berada di Government School yang mana. Namun saya berusaha dan belajar seikhlas-ikhlasnya akan semua takdir yang sudah ditetapkan Allah, berusaha berprasangka baik, dan bersyukur untuk tiap kebaikan dan kebahagiaan yang sudah Allah berikan sampai detik ini.

Baiklah, abaikan saja prolog diatas... 
Kembali ke tantangan 10 hari di level-8 ini. Lagi-lagi tantangan kali ini sangat berkaitan sekali dengan moment Idul Fitri kemarin. Ya.. Idul Fitri adalah perayaan gembira terutama bagi Agatha yang mulai mengerti uang hehehe.. apakah itu?? Angpaww! yap betul sekali, di perayaan Cina namanya angpaw kalau muslim mengenal nya dengan THR (tunjangan hari raya) hehehe.. 
Kalau dulu-dulu bila dia diberikan uang tentunya semua akan saya pegang dan masuk ke kantong saya hahaha, ga begitu amat sih, maksudnya saya simpan dan beberapa saya belikan sesuatu yang bermanfaat bagi Agatha sesuai dengan kebutuhan umurnya. Dan sekarang dia sudah mulai tahu fungsi uang sebagai salah satu alat pembayaran selain kartu kredit dan kartu debit hehehe..
Jadi sejak hari raya tahun ini, Agatha mulai mengkeep sendiri uang THR yang diberikan oleh Pakdhe Budhe, Eyang dan saudara serta kerabat. 
Saya merasa mungkin inilah saat nya untuk mengenalkan Agatha lebih jauh lagi tentang "uang" namun dengan cara yang lebih baik misalnya seperti menabung. Saya beritahu agar dia menyimpan uangnya dan bila sampai di Singapore akan kami tukarkan dengan Dollar Singapore agar Agatha dapat menyimpan-nya kelak dan bisa membeli sesuatu yang dia butuhkan.
Seminggu setelah tiba di Singapore tepatnya hari ini, saya menjanjikan Agatha untuk membelikan dia celengan agar dia dapat menyimpan semua uangnya disana. Jadilah hari ini selepas kelas mengaji dan Hari Raya Party di sekolahnya, kami pergi ke Daiso untuk membeli celengan seharga $2. Dan uang pertama yang Agatha masuk-kan kesana adalah uang hasil "angpaw" nya selama Hari Raya ini. Dia cukup antusias dengan kegiatan ini. Saya menjelaskan, bila Agatha ingin membeli sesuatu, ayo kita pikirkan bersama-sama, hal itu dibutuhkan atau hanya mengikuti rasa "kepengen" Agatha saja, namun sebenarnya Agatha belum membutuhkankan-nya. Kalimat ini mungkin sedikit membingungkan bagi dia, lalu saya coba berikan contoh. Misalnya Agatha ingin membeli Coffee Bread di kedai dekat MRT, lalu saya mengajukan pertanyaan kepadanya: "kira-kira sebenarnya Agatha benar-benar kepingin makan roti atau karena terbiasa membeli roti disana setiap pulang mengaji?" Dia menjawab: "Agatha mau, Agatha kepengen Roti". Lalu saya beri tahu: "dirumah kita masih ada chocolate cake lho! itu kan favorite Agatha juga, kalau Agatha beli roti kopi lalu siapa yang akan makan chocolate cake yang dirumah?" Dia menjawab: "akuuu ma..!" "Nahhh sebaiknya Agatha ga usah membeli roti kopi karena Agatha tidak benar-benar sedang kepengen makan roti kopi kan? bagaimana kalau uang pembelian roti kopi ini Mama tetap berikan kepada Agatha setiap hari, tapi bukan untuk di belanjakan namun Agatha tabung?" tawar saya kepada si bocah. 
Tapi aturan-nya akan batal, karena bila Agatha jadi membeli roti kopi maka dihari itu Mama tidak akan memberikan Agatha uang sejumlah harga roti kopi tersebut. (Oh iya harga roti kopi tersebut adalah $1.50).
Ternyata dia sepakat "oke Ma.. biar uang Agatha makin banyak, dan nanti aku bisa beli aeroplane lagi ya.." Saya tidak mengiyakan tapi menggantinya dengan in shaa Allah (ehh sama aja ga sih??) hehehehe... 
Oke jadilah hari ini adalah hari pertama bagi Agatha menabung. Bismillah semoga lancar dan makin mengerti fungsi uang, dan nilai dari menabung ini. 

#HariKe-1
#GameLevel8
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

0 comments:

Post a Comment