Tuesday, October 03, 2017

KonMari - Berbenah Rumah Tidak Berantakan lagi

Wisuda Matrikulasi Institut Ibu Profesional Bangka Belitung, Jambi dan Bengkulu mempersembahkan Kuliah WhatsApp

KONMARI BERBENAH RUMAH TIDAK BERANTAKAN LAGI
Oleh: Rika Subana

PENDAHULUAN
Sekilas tentang Marie Kondo
Marie Kondo alias KonMari adalah seorang wanita berkebangsaan Jepang yang unik. Sedari kecil, ia senang berbenah. Semua hal ia rapikan, mulai dari kelas, rumah, bahkan barang-barang setiap anggota keluarganya.
Buku pertamanya, The Life changing Magic of Tidying Up adalah buku best seller di  Amerika, Jepang, Jerman dan Inggris. Penjualan buku ini mencapai lebih dari 8 juta buku di 40 negara. Bahkan, buku ini kemudian di buat serial dramanya di Jepang.
Kon Mari sudah tampil di lebih dari 30 program televisi dan radio di Jepang. Terakhir, diapun telah tampil di The London Times, The Sunday Times, Red Magazine, The Wall Street Journal, The New York Times, Time Magazine, dan masih banyak lagi.

Apa itu KonMari?
KonMari diambil dari nama pengarang bukunya, Marie Kondo. KonMari adalah cara membereskan rumah secara menyeluruh. Rumah hanya di isi oleh barang-barang yang membawa kegembiraan.
Jika saat ini rumah Anda seperti kapal pecah, barang-barang berada tidak pada tempat nya atau Anda telah merapihkan rumah, namun dalam hitungan hari rumah kembali berantakan, Anda tidak sendiri. Dengan metode KonMari, Anda bisa merapihkan rumah tanpa kembali berantakan.
Saya adalah satu dari sekian juta orang yang sudah membuktikan kehebatan KonMari. Dulu, rekor rumah saya rapih adalah 3 hari saja. Tapi, sejak saya menerapkan KonMari, barang-barang dirumah saya tetap berada ditempatnya masing-masing. Saya hanya perlu beres-beres ala kadarnya saja. Itu lah mengapa saya dengan senang hati ingin berbagi metode KonMari. Dengan KonMari, punya anak kecil dirumah, bukan alasan untuk menjadikan rumah berantakan.

6 Prinsip Dasar KonMari
1. Visualisasi kan tujuan Anda
2. Lakukan satu kali saja, secepat mungkin dan menyeluruh
3. Membuang sampai tuntas terlebih dahulu.
4. Rapihkan berdasarkan kategori, bukan berdasarkan lokasi.
5. Kriteria pemilihan barang: Apakah barang ini membawa kegembiraan?
6. Mencerahkan hidup dengan menyimpan apik.

1. VISUALISASIKAN TUJUAN ANDA
Ini adalah hal pertama dan terpenting dalam KonMari. Visualisasikan dengan jelas ingin seperti apa rumah yang Anda tempati saat ini, setelah proses berbenah rumah selesai.
Pikirkan situasi yang benar-benar detail rumah impian Anda, bagaimana nyaman nya tinggal di tempat yang bersih, apik dan barang-barang yang tertata dengan rapih. Bayangkan kegiatan apa saja yang bisa Anda lakukan bersama orang-orang yang Anda sayangi dalam rumah senyaman itu. Pemikiran yang jernih tentang rumah impian ini akan membantu Anda dalam memilih barang apa yang ingin di pertahankan atau disimpan. Dengan memiliki visualisasi yang jelas, akan memudahkan proses berbenah nantinya.
--------------
2. LAKUKAN SATU KALI SAJA, SECEPAT MUNGKIN DAN MENYELURUH
Mengapa Anda tidak bisa menjaga kerapihan rumah? Karena cara berpikir Anda soal berbenah belum berubah. Untuk bisa mengubah pola pikir dalam berbenah rumah, maka Anda perlu berbenah sekaligus. Dengan berbenah sekaligus, secara tuntas dalam kurun waktu singkat,  hasilnya pasti langsung kelihatan sehingga Anda terdorong untuk mempertahankan kerapian  hingga seterusnya.
Sediakan waktu khusus untuk berbenah. Berbenah rumah adalah kegiatan istimewa. Jangan melakukannya setiap hari. Anda hanya perlu melakukannya satu kali saja. Setelah itu, Anda hanya perlu merapihkan hal-hal kecil saja.

Tentukan batas waktu untuk berbenah rumah ini. Apakah kita akan menyelesaikan ini dalam 3 hari atau 7 hari berturut-turut? Atau kalau Anda pekerja kantoran, apakah Anda akan menyelesaikannya dalam 1 bulan (dikerjakan setiap akhir pekan)?
Tentukan batas waktu yang masuk akal, kerjakan secepat mungkin, selesaikan hingga tidak ada yang tersisa. Asal kan saran ini diikuti, Anda pasti bisa mengurangi jumlah barang secara drastis, merasakan kegembiraan yang begitu besar karena saat ini Anda hanya dikelilingi oleh barang-barang yang membawa kegembiraan saja.

3. MEMBUANG SAMPAI TUNTAS TERLEBIH DAHULU
Berbenah yang efektif hanya ada dua aktivitas: membuang dan menentukan dimana harus menyimpan barang. Diantara keduanya, membuang harus didahulukan. Membuang disini artinya luas, bisa betul-betul dibuang ketempat sampah, diberikan kepda orang lain atau dijual dengan harga jauh lebih murah.
Mulailah dengan membuang semuanya sekaligus, tanpa ampun dan sampai tuntas. Untuk hasil terbaik, ikuti aturannya. Selalu bekerja berdasarkan kategori, bukan lokasi. Pastikan Anda mengumpulkan semua barang perkategori untuk mempercepat proses berbenah. Jangan sampai ada barang yang terlewat.
Bagaimana dengan barang milik orang lain, termasuk suami atau mertua yang tinggal serumah? Resep jitu-nya adalah urus saja barang milik Anda sendiri. Jangan mengurusi barang milik orang lain, apalagi jika Anda membuang barang orang lain tanpa ijin pemiliknya. Cukup berikan contoh saja. Lambat laun mereka akan mau membuang barang yang tidak diperlukan.
Kalau tidak bisa membuang barang, bagaimana? Untuk memutuskan barang mana yang harus disimpan, kriterianya adalah muncul tidaknya rasa gembira saat Anda menyentuh barang tersebut. Agar Anda bisa sepenuh hati mensyukuri hal-hal yang paling penting, pertama-tama Anda harus membuang barang-barang yang sudah tidak bermanfaat. Ikhlaskan barang-barang tersebut dengan penuh terimakasih. Mana yang lebih baik, membiarkan barang Anda nongkrong dilemari atau dipakai oleh orang lain yang lebih memerlukan.
Jangan memusatkan perhatian pada proses membuang tapi pusatkan perhatian Anda untuk memilih barang-barang yang akan membangkitkan kegembiraan atau membuat Anda bahagia. Keasyikan berbenah sebenarnya justru terletak disitu. Jika Anda belum merasakan yang "pas", jangan khawatir karena ini artinya Anda masih bisa mengurangi. Selesai kan saja pekerjaan ini dengan percaya diri.
----------
4. RAPIH KAN BERDASARKAN KATEGORI, BUKAN LOKASI
Berbenah berdasarkan lokasi adalah kesalahan fatal. Jadi berbenahlah berdasarkan kategori,  bukan lokasi. Merapihkan rumah itu asyik! Jadi siapkan kantong sampah dan bersiaplah untuk bersenang-senang.
Mulailah berbenah dari kategori paling mudah sampai kategori paling sulit. Jangan dibalik urutannya. Urutan kategori yang benar: pakaian, buku, kertas, komono, benda kenangan.
Jika Anda mengikuti urut-urutan tersebut, Anda akan bekerja lebih cepat dan memperoleh hasil nyata dalam waktu yang singkat. Ingat, fokus Anda adalah memutuskan hendak menyimpan apa,bukan hendak membuang apa.
------------
5. KRITERIAPEMILIHANBARANG:APAKAHBARANGINIMEMBAWAKEGEMBIRAAN?
Kriteria pemilihan barang apakah dibuang atau disimpan atau dibuang: apakah barang ini membawa kegembiraan atau tidak? Fokus pada barang yang ingin Anda simpan, bukan fokus pada barang yang ingin dibuang. Jika Anda fokus pada barang yang ingin dibuang, maka Anda sudah menyimpang dari tujuan.
Cara memilih barang: ambil dan pegang setiap barang. Lalu tanyakan pada diri sendiri:"Apakah barang ini membawa kegembiraan?"Jika ya, simpan dan syukuri. Jika tidak, buang dan katakan terimakasih sudah pernah membawa kebahagian. Simpan barang-barang yang sungguh menggetarkan hati Anda. Kemudian, teguh kan tekad untuk membuang sisanya.
Percayai suara hati Anda ketika Anda bertanya, "Apakah barang ini membangkitkan kegembiraan, membuat saya bahagia? "Asalkan bertindak berdasarkan intuisi, Anda akan terkejut sendiri menyaksikan betapa hidup Anda akan lebih jernih dan betapa hidup Anda dramatisnya perubahan yang akan Anda alami. Membenahi rumah adalah resep ajaib untuk menciptakan kehidupan yang berwarna dan bahagia.
-----------
6. MENCERAHKAN HIDUP DENGAN MENYIMPAN SECARA APIK
Tempat Tersendiri untuk Tiap Barang
Mempertahankan kerapihan otomatis menjadi bagian tak terpisahkan dari diri Anda. Kita bisa melakukannya tanpa bersusah payah sehingga Anda memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati hidup. Menyimpan barang ditempat tersendiri berarti menentukan semua barang harus diletakkan dimana saja. Tiap benda harus memiliki tempat penyimpanan khusus sesuai kategorinya karena tiap kali muncul barang yang tidak punya tempatnya, kemungkinan besar rumah Anda akan berantakan kembali.

Buang Dahulu, Simpan Belakangan
Banyak orang mengeluh bahwa mereka tidak memiliki ruangyang cukup untuk menyimpan barang. Padahal masalah sebenarnya adalah bahwa Anda memiliki barang yang melebihi dari yang dibutuhkan. Tapi begitu Anda mengetahui jumlah barang yang Anda miliki, ruangan di rumah Anda pasti akan sangat leluasa untuk menyimpan semua barang yang Anda perlukan.

Menyimpan Barang dengan Susunan Sesederhana Mungkin
Supaya tidak menyimpan barang berlebih, kuncinya adalah dengan menyederhanakan cara metode penyimpanan. Rahasia untuk mencegah situasi berantakan dan mempertahankan kerapihan adalah dengan susunan yang sesederhana mungkin, sehingga Anda bisa mengetahui, dengan sekilas pandang, berapa banyak barang yang Anda miliki.

Jangan Menyimpandi Tempat yang Tersebar-sebar
Untuk menjaga kerapihan rumah, hanya ada 2 aturan: simpan semua barang sejenis disatu tempat dan jangan menyimpan ditempat yang tersebar-sebar. Jika Anda tinggal dengan keluarga, pertama-tama, tentukanlah tempat penyimpanan tersendiri untuk setiap anggota keluarga. Hal ini amatlah penting.

Mudah Menyimpan, Bukan Mudah Mengambil
Keadaan berantakan karena orang lupa mengembalikan barang ketempatnya. Jadi dalam soal menyimpan barang, seharusnya yang dipermudah adalah usaha Anda untuk menyimpannya,  bukan saat mengambilnya.

Simpan secara Vertikal, Jangan Ditumpuk
Jika tempat penyimpanan Anda kurang, cobalah susun barang Anda   secara vertikal   alias berdirikan barang Anda. Cara ini efektif untuk memecahkan   masalah keterbatasan ruang. Jika kita menyimpan barang dengan ditumpuk.

Tidak Perlu Menyimpan Barang Khusus untuk Menyimpan
Anda tidak perlu membeli wadah baru untuk menyimpan barang ala KonMari. Cukup manfaatkan saja wadah yang ada, misalnya dus sepatu. Dus ini bisa digunakan untuk menyimpan berbagai jenis barang.
Tentu saja, diluar sana banyak barang bagus untuk menyimpan barang. Namun yang terpenting adalah membenahi rumah Anda sampai rapi tertata sesegera mungkin. Tunggu sampai tuntas berbenah, kemudian baru mencari alat penyimpanan yang benar-benar Anda sukai jika diperlukan.
---------
PRAKTEK BERDASARKAN KATEGORI

PAKAIAN
Kategori pakaian, bisa dibagi-bagi menjadi subkategori:
Atasan
Bawahan
Pakaian yang mesti digantung
Kaos kaki
Baju dalam
Tas
Aksesori
Pakaian khusus
Sepatu 

Letakkan setiap lembar pakaian yang ada dirumah dilantai. Pastikan seluruh pakaian dirumah sudah dikumpulkan dan pegangi semua satu persatu. Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah pakaian ini membawa kegembiraan?", sambil memegang pakaiannya. Jika ya, simpan dan bersyukur atas pakaian tersebut. Jika jawabannya tidak, buang dan ucapkan terimakasih karena sudah pernah membawa kebahagiaan. Lakukan ini satu persatu terhadap semua pakaian,tanpa kecuali.

Menyimpan Pakaian
Setelah usai proses seleksi, biasanya sisa pakaian hanya tinggal sepertiga atau seperempat dari sebelumnya. Untuk menyimpan pakaian, ada 2 metode: digantung dan dilipat. Dengan melipat baju, Anda bisa mengirit tempat.
Melipat baju itu asyik jika Anda tahu caranya. Langkah pertama adalah membayangkan seperti apa isi lemari ketika selesai berbenah. Untuk menyimpan barang, kuncinya adalah membuatnya berdiri, alih-alih menidurkannya. Lipat tiap lembar pakaian sehingga membentuk segiempat sederhana yang mulus. Tiap lembar pakaian harus dilipat sampai bentuknya "pas".
Untuk pakaian yang digantung, aturan dasar adalah menggantung pakaian sekategori secara berdampingan, misalnya bagian jaket, lalu disampingnya bagian jas, dan seterusnya. Tata pakaian yang digantung sehingga menaik kekanan.
Berdasarkan kategori, mantel, terletak diujung kiri, diikuti gaun atau gamis, jaket, celana panjang, rok dan blus.

Menyimpan KaosKaki
Jangan pernah mengikat stoking ketika menyimpan dilemari. Dan jangan pernah menggumpalkan kaoskaki.

(Sharefilekonmari01sampaikonmari20)

BUKU
Menyimpan Buku
Letakkan semua buku dilantai. Jika buku yang berada di lantai terlalu banyak, bagi buku-buku tersebut berdasar kan sub kategori:
Umum (buku yang dibaca sebagai hiburan)
Praktis (referensi, buku masakan,dll)
Visual (koleksi foto, dll)
Majalah

Tumpuk buku per sub kategori dilantai. Ambil buku satu persatu dan putuskan hendak disimpan atau dibuang. Tentu saja, kriterianya adalah apakah buku tersebut membangkitkan kegembiraan atau tidak.

KERTAS
Yang dimaksud kertas disini adalah semua jenis kertas termasuk bahan seminar, tagihan. kartu kredit, garansi alat elektronik, kartu ucapan, buku cek atau buku tabungan bekas, slip gaji, dll. Prinsip dasar menyortir kertas adalah membuang semuanya, kecuali untuk 3 kategori ini: masih dipakai, diperlukan selama kurun waktu tertentu, atau harus disimpan hingga waktu tak terbatas.  Simpan semua kertas semacam itu hanya di satu tempat. Jangan biarkan kertas-kertas tersebut bertebaran diarea lain dirumah.

KOMONO (PERNAK-PERNIK)
Urutan dasar untuk memilah komono adalah:
1. CD, DVD
2. Alat tulis
3. Alat elektronik yang kecil (kameradigital, kabel listrik, peralatan listrik)
4. Produk perawatan kulit dan kosmetik
5. Obat-obatan
6. Barang berharga (paspor, kartu kredit, dll)
7. Perlengkapan menjahit
8. Barang hobi atau koleksi
9. Barang koleksi
10. Sprei dan koleksi kain lainnya
11. Handuk
12. Mainan
13. Perlengkapan darurat
14. Perlengkapan dapur
15. Perlengkapan bersih-bersih
16. Perlengkapan mencuci
17. Perlengkapan kamar mandi

Banyak orang yang tanpa sadar rumahnya dipenuhi oleh jenis barang komono yang sebetulnya tidak diperlukan, misalnya:
1. Barang sekali pakai
2. Hadiah
3. Sampel kosmetik
4. Dus atau kemasan elektronik
5. Kabel yang tak teridentifikasi
6. Barang rusak
7. Perlengkapan tidur untuk tamu yang jarang datang
8. Kancing cadangan
9. Alat kesehatan yang sempat menjadi tren
10. Barang gratisan
11. Uan greceh

BARANG SENTIMENTIL
Inilah   jenis barang yang paling sulit dibuang karena memiliki kenangan dengan pemiliknya. Padahal, masalalu, seindahapapun, tidak akan bisa dijalani kembali. Yang lebih penting adalah kegembiraan dan antusiasme yang Anda rasa kan disini dan saat ini.
Dengan memilah barang sntimentil satu persatu dan memutuskan mana-mana saja yang hendak Anda buang, Anda tengah mencerna masa lalu. Yang harus Anda hargai baik-baik bukanlah kenangan, melainkan diri Anda yang sekarang. Pelajaran ini lah yang mesti Anda petik saat menyortir barang sentimentil. Tempat yang Anda tinggali saat ini adalah untuk diri Anda yang sekarang, bukan diri Anda dimasa lalu.

Menyortir foto
Hanya ada satu cara untuk memilah foto,dan itu hanya butuh waktu singkat. Caranya adalah keluar kan semua foto dari album dan mengamatinya satu persatu. Ketika melakukan ini, Anda akan rasakan sendiri betapa jelas bedanya antara foto yang menyentuh hati dengan yang tidak. Seperti biasa, simpan foto-foto yang membawa kegembiraan, sisanya silahkan dibuang.
---------------------
PENUTUP:
KEAJAIBAN BERBENAH
Orang-orang yang telah berbenah secara menyeluruh dan sampai tuntas, sekaligus, mengalami perubahan hidup yang dramatis, tanpa kecuali. Salah satu keajaiban berbenah adalah membuat kita percaya diri akan kemampuan kita dalam mengambil keputusan.
Mengapa Anda enggan membuang barang? Hanya ada dua alasan: keterikatan Anda pada masa lalu atau kecemasan Anda akan masa depan.

Untuk lebih jelas semuanya sudah disusun dalam bentuk Resume dan dapat di baca kembali pada link diberikut: http://bit.ly/MarieKondoKonMari

*Kepada yang tidak mengikuti Kuliah Whats App tersebut tidak diperbolehkan untuk menyalin, menulis atau semacamnya, baik sebagian atau seluruhnya tanpa seijin penulis

0 comments:

Post a Comment