Tuesday, September 19, 2017

"Mengenali Me Sebelum Menentukan Me Time "

Kenali ME sebelum menentukan ME TIME
Oleh: Elma Fitria

“A Mother is she who can take the place of all others, but whose place no one else can take”

Seorang ibu adalah seseorang yang mampu mengambil pekerjaan semua orang, tapi tak ada orang lain yang mampu mengambil pekerjaan sebagai ibu

Ini adalah quote umum yang menggambarkan pentingnya peran seorang ibu. Namun di sisi lain juga menyiratkan betapa sibuknya menjadi seorang ibu. Di tengah kesibukannya, seorang ibu bisa merasa tidak punya waktu untuk diri sendiri, merasa kehilangan dirinya, dan bisa jadi tanpa sadar mulai berpikir bahwa menjadi ibu adalah suatu pengorbanan yang tidak membahagiakan. Bisa jadi pelan pelan kita mulai ragu apakah menjadi ibu adalah pilihan yang tepat.

Padahal, dalam perjalanan hidup seorang perempuan, menjadi ibu adalah kondisi puncak. Disinilah semua yang Allah modali yaitu fisik , perasaan, dan pikiran, bisa menemukan bentuk terbaiknya, sehingga justru sebenarnya dalam peran sebagai ibu, semua potensi sebenarnya bisa teroptimalkan dengan baik. Kuncinya adalah terlebih dahulu mengenal diri (ME)

 Apa yang kita cari dari Me Time ?
Yang paling kita cari dari Me Time adalah kita bisa lepas dari hal-hal yang membuat kita penat dan lelah. Kita keluar dari draining situation (situasi yang menguras tenaga, perasaan, pikiran). Jika kita berhasil melakukan ini saja, ini sudah cukup membuat kita merasa nyaman. Kita akan merasa tenang dan senang. Namun ini adalah kondisi minimal, ini baru separuh dari fungsi Me Time, yaitu fungsi Relaksasi.
Sebenarnya Me Time tidak cukup sampai disini saja. Ada bagian kedua dari Me Time fungsi Aktualisasi Diri. Kata yang paling tepat untuk mewakili ini adalah kata Flourish (Mekar Berkembang). Bayangkan Bunda melakukan Me Time yang membuat Bunda indah mekar berkembang.

Inilah Me Time yang seutuhnya. Me Time yang tidak sekedar kita bisa bebas dengan dunia kita sendiri, namun waktu dimana kita menemukan dan menjadi Diri Kita yang Sesungguhnya, Diri Kita yang Terbaik, Diri Kita yang Bahagia .

Kalau Me Timenya sesuai dengan ME (diri sendiri) maka pribadi kita akan jadi lebih baik setelah Me Time. Tapi jika Me Time yang kita pilih sebenarnya tidak sesuai dengan ME, maka kita bisa terjebak hanya melakukan Lazy Time. Kita hanya mengisinya dengan sesuatu yang semata pengalihan dari rasa cape dan jenuh saja. Jika seperti ini, kita tidak akan juga berkembang, dan lambat laun akan merasa hidup tidak produktif, tidak bahagia, tidak berharga, dll.
Jadi untuk dapat Me Time yang berkualitas, kita perlu mengenali lebih dalam lagi siapa sebenarnya diri kita (ME) dan apa yang diri kita butuhkan setiap hari. Dengan ini, kita memiliki tujuan menjadikan Me Time kita sebagai momen yang meningkatkan kualitas hidup dan kualitas pribadi kita     
             
Mengenali ME
Setiap manusia unik dan punya ciri khas masing-masing dalam kepribadiannya, begitu pun para ibu. Ada yang pandai bergaul, ada yang senang merenung, ada yang senang menata, dll.

Jika kita memahami diri kita dengan baik, maka kita tahu bagaimana cara kita untuk bisa Tenang, Senang, dan Berkembang. Kita akan mengetahui bagaimana cara Relaksasi yang paling tepat untuk kita, yang darinya kita bisa merasa Tenang dan Senang. Kita kemudian jadi tahu juga apa yang bisa menjadikan diri kita Berkembang.                     
Pertama, kenalilah apa yang sebenarnya membuat kita merasa Tenang.

Tiap orang punya sumber ketenangan yang berbeda-beda
Ada yang merasa tenang ketika mendapatkan suasana yang nyaman untuk berpikir. Ada yang merasa tenang ketika punya waktu untuk ngobrol berdua dengan suami, atau hanya berduaan saja tanpa harus ngobrol. Ada yang merasa tenang, ketika untuk sehari itu, rumah bisa betul betul rapi. Ada yang merasa tenang ketika semua berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan dan diinginkannya.

Jika Bunda adalah orang yang pemikir atau imajinatif, sangat mungkin ketenangan, terkait erat dengan kondisi pikiran. Jika Bunda adalah seorang yang peka dan perasa, maka ketenangan didapat hanya jika suasana dan interaksi dengan orang-orang terdekat benar benar dalam keadaan yang baik.                     
Setiap Bunda adalah pribadi yang UNIK.
Tentu kita masing-masing punya kebutuhan yang berbeda terkait ketenangan.
Hal yang sama berlaku juga terkait apa yang membuat kita bisa merasa Senang, mendapatkan apa yang disebut sebagai Emosi Positif.
Setelah kita tahu apa yang membuat kita merasa Senang dan Tenang, barulah kita bisa mengetahui apa yang bisa membantu kita untuk Berkembang.                     
Demikian materi pengantar dari saya, nah saya mau memberi PR untuk Bunda-Bunda malam ini, supaya Bunda makin kenal dengan diri sendiri 😊.

Silakan ditulis jawabannya untuk jadi catatan sendiri, boleh juga jadi bagian dari pertanyaan yang akan diajukan.     
              
PR malam ini :
1. Apakah Anda orang yang lebih senang ketemu orang lain, atau orang yang lebih senang tidak ketemu orang lain ?
2. Saat tidak ketemu dengan orang lain, lebih senang berpikir atau lebih senang mengerjakan sesuatu ?
3. Ketika berpikir, lebih cenderung berpikir dengan otak kiri (logis, rasional, penuh rasa ingin tahu, analitis atau filosofis) atau otak kanan (imajinatif, kreatif, intuitif) ?
4. Ketika mengerjakan sesuatu (saat tidak ketemu orang lain) cenderung mengerjakan sesuatu secara indoor atau outdoor ?
5. Jika lebih senang bertemu dengan orang lain, Anda lebih senang berinteraksi sejajar dengan orang lain ? Atau cenderung di atas orang lain (mengatur, mengarahkan) ? Atau di bawah orang lain (melayani, mendukung, membantu)
Berikan persentase untuk setiap jawaban seperti dicontohkan pada gambar berikut :

Untuk lebih jelas semuanya sudah disusun dalam bentuk Resume dan dapat di baca kembali pada:
http://bit.ly/MeAndMeTime

0 comments:

Post a Comment