Sejak September 2018 kemarin, saya resmi meng
install aplikasi
Slack di
handphone dan komputer kerja saya dirumah.
Sebetulnya saya sudah mendengar lama aplikasi ini, sempat membaca
reviewnya hanya belum merasa butuh meng
install dan menggunakannya. Namun sejak mulai bertambahnya orang di tim Mananger
Online IP ASIA, salah satu admin magang yang berada disana yaitu Mba Indri mengusulkan bagaimana kalau kita mulai menjalankan kerja tim kita melalui aplikasi
slack ini. Tentu saya sangat antusias. "Wahh dapet temen nih yang sepemikiran". Namun pada saat ini saya masih menjalankan aplikasi ini untuk mengelola kerja tim pada tim Manager
Online saja. Namun saya sudah menyediakan akun khusus bagi IP ASIA yang
in shaa Allah tahun 2019 nanti akan saya
launching bersamaan dengan 1 tahun peringatan Komunitas IP ASIA. (Lhoo kenapa jadi di bocorin 😂, tapi ini hanya harapan saya yg blm direalisasikan hehehe..)
Bayangkan... sebetulnya aplikasi
Slack ini sudah di luncurkan sejak Agustus 2013 namun saya baru install di handphone saya di 2018. Sayang banget kan kalau aplikasi kece kaya gini ga kita manfaatkan untuk menunjang kerja kita dalam tim.
Slack membantu kita dalam berdiskusi, berkomunikasi sampai saling berkoordinasi bersama tim kerja kita masing-masing tanpa harus membuat kita membaca ribuan
chat sehingga
chat yang lama tertimbun seperti pada whatsapp. Kita bisa membuat banyak
channels yang menunjang sesuai dengan tema kerjaan yang sedang kita kerjakan bersama tim maupun sendiri. Dan kita juga bisa mem
private akun atau
channel agar hanya dapat di baca dan di lihat oleh tim tertentu yang memang mempunyai kepentingan dalam pekerjaan tersebut.
Jadi singkatnya
Slack adalah salah satu aplikasi yang mendukung untuk berkomunikasi tim. Suatu tim yang memiliki banyak anggota tim umumnya mengelompokkan timnya kedalam
group masing-masing sesuai perannya (sebagai contoh pada
whats app, Tim
Manager Online juga mempunyai WAG khusus bagi tim kami). Di
Slack kita membuat sebuah tim berisi beberapa orang anggota yang terkait dengan tim kita, untuk saling berkirim pesan/
chat realtime, juga memiliki fitur lain seperti melihat proses kerja dalam mengelola sebuah acara, tugas, pertemuan
online, berbagi foto, berbagi pekerjaan dalam bentuk
online seperti pembuatan
flyer, pengontrolan
diswhap, pengontrolan WAG, dan juga fitur-fitur lain yang dibutuhkan untuk produktivitas tim secara transaparan.
Slack juga dibantu dengan fitur tambahan dari penyedia layanan lain seperti
Twitter, Github, Trello, Giphy, Hangout, Dropbox dan masih banyak lagi.
Slack pun menyediakan fitur seperti
star, hashtag dan
mention layaknya
Twitter. Tidak hanya megirim
teks, Slack juga dapat mengirim link,
video, gambar,
file, code, dengan dibantu layanan pihak ketiga ini, dalam rangka mengoptimalkan komunikasi di dalam tim dalam menyelesaikan pekerjaan dan meningkatkan produktivitas.
Secara singkat saya akan membagi fitur-fitur yang ditawarkan oleh aplikasi
Slack ini:
1. To-Do Bot untuk Mengatur Tugas
Buat,
assign, dan
track pekerjaan tim menggunakan
bot ini. Ketika kita membuat daftar tugas untuk para anggota tim, kita akan menerima pemberitahuan. Saat tugas telah rampung, tim yang lain cukup mengklik tombol
Done. Selain itu, kita juga dapat mengatur tanggal
deadline, melihat semua tugas yang diberikan, dan menerima
reminder harian tentang tugas yang belum selesai.
2. Trata untuk Mengatur Tugas Proyek
Saat kita memiliki sebuah proyek penting, kita hanya perlu mengklik tombol
Start untuk memulai membuat proyek baru,
Pause jika ternyata mengalami hambatan dan
Completed saat proyek sudah selesai dikerjakan.
3. Meeting Bot untuk Merencanakan dan Mengatur Pertemuan
Rencanakan dan atur pertemuan (
meeting) menggunakan
Meeting Bot.
Tools ini akan menghubungkan kita dengan
Google, Office 365, dan akun
Exchange. Bot ini juga akan menyediakan kapan pertemuan rapat diadakan, ruangan mana yang tersedia, dan memberikan notifikasi jika para tim datang terlambat. Selain itu, kita dapat me-
review dan menganalisis notulensi rapat, mulai dari hari dan distribusi rapat, hingga banyaknya waktu yang telah dihabiskan untuk rapat tim.
4. Spacetime untuk Mengatur Waktu
Jika dalam tim kita, tiap anggota memiliki jadwal terbang yang padat dan cenderung memiliki banyak kesibukan, maka akan sulit bagi tim untuk membagi waktu dan jadwal bertemu. Oleh karena itu, kita dapat memanfaatkan
bot yang satu ini. Pertama-tama, kita dan tim perlu melengkapi informasi yang ada pada
website, termasuk lokasi saat ini, jam kerja, dan jam istirahat.
Bot akan memberikan pesan berupa zona waktu dan waktu saat ini dari masing-masing anggota.
Jadi sepanjang di sisa tahun 2018 ini, saya punya harapan bahwa aplikasi ini bisa terus tingkatkan penggunaannya, tidak hanya bagi tim
manger online saja, namun bagi semua komponen tim di kepengurusan IP ASIA. Dan di 2019 resmi digunakan. Saya akan terus mendalami fitur-fitur pada slack ini dan bisa menjelaskan secara
detail kepada tim lain dan semoga aplikasi ini bisa di terima dan di
explore lagi kebermanfaatannya.
In shaa Allah
Referensi:
https://tampang.com/detail/slack-aplikasi-organizer-sempurna-untuk-timmu-ini-dia-contoh-bot-cerdasnya-2798.php
#HariKe-8