Monday, November 05, 2018

"Slack"


Sejak September 2018 kemarin, saya resmi menginstall aplikasi Slack di handphone dan komputer kerja saya dirumah.
Sebetulnya saya sudah mendengar lama aplikasi ini, sempat membaca reviewnya hanya belum merasa butuh menginstall dan menggunakannya. Namun sejak mulai bertambahnya orang di tim Mananger Online IP ASIA, salah satu admin magang yang berada disana yaitu Mba Indri mengusulkan bagaimana kalau kita mulai menjalankan kerja tim kita melalui aplikasi slack ini. Tentu saya sangat antusias. "Wahh dapet temen nih yang sepemikiran". Namun pada saat ini saya masih menjalankan aplikasi ini untuk mengelola kerja tim pada tim Manager Online saja. Namun saya sudah menyediakan akun khusus bagi IP ASIA yang in shaa Allah tahun 2019 nanti akan saya launching bersamaan dengan 1 tahun peringatan Komunitas IP ASIA. (Lhoo kenapa jadi di bocorin 😂, tapi ini hanya harapan saya yg blm direalisasikan hehehe..)
Bayangkan... sebetulnya aplikasi Slack ini sudah di luncurkan sejak Agustus 2013 namun saya baru install di handphone saya di 2018. Sayang banget kan kalau aplikasi kece kaya gini ga kita manfaatkan untuk menunjang kerja kita dalam tim.
Slack membantu kita dalam berdiskusi, berkomunikasi sampai saling berkoordinasi bersama tim kerja kita masing-masing tanpa harus membuat kita membaca ribuan chat sehingga chat yang lama tertimbun seperti pada whatsapp. Kita bisa membuat banyak channels yang menunjang sesuai dengan tema kerjaan yang sedang kita kerjakan bersama tim maupun sendiri. Dan kita juga bisa memprivate akun atau channel agar hanya dapat di baca dan di lihat oleh tim tertentu yang memang mempunyai kepentingan dalam pekerjaan tersebut.
Jadi singkatnya Slack adalah salah satu aplikasi yang mendukung untuk berkomunikasi tim. Suatu tim yang memiliki banyak anggota tim umumnya mengelompokkan timnya kedalam group masing-masing sesuai perannya (sebagai contoh pada whats app, Tim Manager Online juga mempunyai WAG khusus bagi tim kami). Di Slack kita membuat sebuah tim berisi beberapa orang anggota yang terkait dengan tim kita, untuk saling berkirim pesan/chat realtime, juga memiliki fitur lain seperti melihat proses kerja dalam mengelola sebuah acara, tugas, pertemuan online, berbagi foto, berbagi pekerjaan dalam bentuk online seperti pembuatan flyer, pengontrolan diswhap, pengontrolan WAG, dan juga fitur-fitur lain yang dibutuhkan untuk produktivitas tim secara transaparan.
Slack juga dibantu dengan fitur tambahan dari penyedia layanan lain seperti Twitter, Github, Trello, Giphy, Hangout, Dropbox dan masih banyak lagi. Slack pun menyediakan fitur seperti star, hashtag dan mention layaknya Twitter. Tidak hanya megirim teks, Slack juga dapat mengirim link, video, gambar, file, code, dengan dibantu layanan pihak ketiga ini, dalam rangka mengoptimalkan komunikasi di dalam tim dalam menyelesaikan pekerjaan dan meningkatkan produktivitas.

Secara singkat saya akan membagi fitur-fitur yang ditawarkan oleh aplikasi Slack ini:
1. To-Do Bot untuk Mengatur Tugas
Buat, assign, dan track pekerjaan tim menggunakan bot ini. Ketika kita membuat daftar tugas untuk para anggota tim, kita akan menerima pemberitahuan. Saat tugas telah rampung,  tim yang lain cukup mengklik tombol Done. Selain itu, kita juga dapat mengatur tanggal deadline, melihat semua tugas yang diberikan, dan menerima reminder harian tentang tugas yang belum selesai.

2. Trata untuk Mengatur Tugas Proyek
Saat kita memiliki sebuah proyek penting, kita hanya perlu mengklik tombol Start untuk memulai membuat proyek baru, Pause jika ternyata mengalami hambatan dan Completed saat proyek sudah selesai dikerjakan.

3. Meeting Bot untuk Merencanakan dan Mengatur Pertemuan
Rencanakan dan atur pertemuan (meeting) menggunakan Meeting Bot. Tools ini akan menghubungkan kita dengan Google, Office 365, dan akun Exchange. Bot ini juga akan menyediakan kapan pertemuan rapat diadakan, ruangan mana yang tersedia, dan memberikan notifikasi jika para tim datang terlambat. Selain itu, kita dapat me-review dan menganalisis notulensi rapat, mulai dari hari dan distribusi rapat, hingga banyaknya waktu yang telah dihabiskan untuk rapat tim.

4. Spacetime untuk Mengatur Waktu
Jika dalam tim kita, tiap anggota memiliki jadwal terbang yang padat dan cenderung memiliki banyak kesibukan, maka akan sulit bagi tim untuk membagi waktu dan jadwal bertemu. Oleh karena itu, kita dapat memanfaatkan bot yang satu ini. Pertama-tama, kita dan tim perlu melengkapi informasi yang ada pada website, termasuk lokasi saat ini, jam kerja, dan jam istirahat. Bot akan memberikan pesan berupa zona waktu dan waktu saat ini dari masing-masing anggota.
Jadi sepanjang di sisa tahun 2018 ini, saya punya harapan bahwa aplikasi ini bisa terus tingkatkan penggunaannya, tidak hanya bagi tim manger online saja, namun bagi semua komponen tim di kepengurusan IP ASIA. Dan di 2019 resmi digunakan. Saya akan terus mendalami fitur-fitur pada slack ini dan bisa menjelaskan secara detail kepada tim lain dan semoga aplikasi ini bisa di terima dan di explore lagi kebermanfaatannya. In shaa Allah

Referensi:
https://tampang.com/detail/slack-aplikasi-organizer-sempurna-untuk-timmu-ini-dia-contoh-bot-cerdasnya-2798.php

#HariKe-8
#GameLevel12
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#KeluargaMultimedia

0 comments:

Post a Comment