🍎 Cemilan Rabu ke - 2 🍎
Materi Kelas Bunda Sayang Level ke-8: Mengajari Anak Menabung
Rabu, 4 Juli 2018
Dalam pembahasan materi ke-8 kali ini, mengupas tuntas tentang cara menggali kecerdasan finansial sejak dini.
Dan ada beberapa pertanyaan yg sering ditanyakan pesertanya dalam menganalisa Tantangan Materi ke-8:
Kapan kita bisa mulai mengajarkan si kecil cara menabung? Dan Apakah mereka sudah mengerti?
Apa saja yang bisa kita ajarkan mengenai cara menabung kepada si kecil?
Manfaat Menabung Bagi Anak?
Mari kita diskusikan bersama....😊
Cerdas Financial |
🐢 Kapan kita bisa mulai mengajarkan si kecil cara menabung?
Usia dini adalah masa di mana si kecil belajar banyak hal.
Pada usia inilah banyak pembelajaran yang meresap dan awal dari terbentuknya karakter dan kebiasaan yang akan dibawa hingga dewasa.
Untuk itu, penting sekali untuk mengajarkan dengan tepat agar anak mempunyai bekal yang baik ketika bertumbuh.
Selain mengajarkan mengenai pengetahuan, kecerdasan akademis, dan juga sopan santun, orangtua juga perlu mengenalkan mengenai konsep uang dan menabung pada anak sejak dini atau bisa juga saat usia pra sekolah.
Ada banyak manfaat baik yang bisa didapat jika mulai mengenalkan anak menabung. Salah satunya adalah sikap mandiri, tidak tergantung pada orang lain, tanggung jawab, dan belajar memenuhi kebutuhannya sendiri di kemudian hari.
Memberi pemahaman pada anak mengenai menabung juga membuat anak lebih mudah menyadari kerja keras yang kita lakukan sebagai orang tua untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dengan demikian, anak akan makin menghargai kita dan juga meningkatkan keterikatan antara kita dan si buah hati.
🌻 Apa saja yang bisa kita ajarkan mengenai cara menabung kepada si kecil?
❤ Mengenalkan Konsep Uang
Sebelum mengajarkan anak menabung, ada baiknya orangtua mengenalkan terlebih dahulu konsep uang pada anak.
Orangtua dapat mengajarkan dari hal yang sederhana terlebih dahulu.
Menjelaskan kepada anak bahwa uang adalah alat transaksi jual beli. Uang digunakan ketika melakukan pembayaran. Kemudian, orantua juga bisa mengenalkan kepada anak bahwa nilai setiap uang itu berbeda-beda setiap lembar atau koinnya sehingga anak dapat membedakan nilai dari uang.
❤ Mengenalkan Tujuan Menabung
Agar anak bersemangat dan berdisiplin dalam menabung, maka harus memahami arti penting dan tujuan dari menabung.
Beri pemahaman bahwa menabung merupakan cara untuk dapat mencapai tujuan yaitu membeli suatu barang tertentu.
Jika anak menginginkan suatu barang, ajak ia hitung berapa kira-kira ia harus menabung agar bisa mendapatkan barang tersebut.
Mungkin akan sulit bagi beberapa anak untuk menunggu sebelum membeli sesuatu yang mereka inginkan, tapi ini adalah pelajaran yang penting untuk dipelajari.
Ajarkan padanya setiap memperoleh uang saku, sisihkan sebagian ke dalam celengan miliknya. Dengan begitu ia pasti sering menabung.
Bila uang yang terkumpul sudah cukup, maka beritahukan pada anak bahwa ia dapat menggunakan uang tersebut untuk membeli barang yang diidamkan. Dengan demikian, anak akan merasa bahwa menabung memang bermanfaat.
❤ Hadiahkan Celengan
Untuk mengasah menabung, kita dapat menghadiahkannya sebuah celengan dengan bentuk, warna, dan gambar yang menarik.
Kita juga dapat membiarkan si kecil untuk memilih celengan yang ia suka.
Kemudian, jika orangtua memiliki sisa uang koin, dapat berikan kepadanya dan memintanya untuk menaruhnya ke dalam celengan. Jika ada anggota keluarga atau kerabat yang memberikannya uang, segera minta ia untuk menabungnya. Lama kelamaan, anak akan terbiasa untuk menabung.
❤ Menabung di Bank
Untuk anak yang lebih besar, orangtua bisa mengajak anak untuk menabung di Bank.
Saat ini sudah banyak bank yang memberikan fasilitas untuk tabungan anak-anak, dengan bentuk buku bank yang menarik, kartu ATM yang menarik, bahkan terkadang diberikan hadiah alat tulis. Biasanya tabungan anak-anak memiliki jumlah minimum deposit dan tidak ada biaya bank jika rekening tersebut berada di bawah saldo tertentu. Kebanyakan anak-anak saat ini sangat paham mengenai bank, mereka dapat melihat saldo mereka sehingga dapat mendorong mereka untuk dapat menyimpan uang dan membuat pilihan belanja yang bijak.
Orangtua dapat mengajarkan kepada anak bawah bank adalah tempat yang aman untuk menyimpan uangnya, dan bahkan jika seseorang mencuri semua uang di bank, anak tidak akan kehilangan uangnya.
❤ Bantu Buat Anggaran Mini
Jika anak benar-benar menginginkan mainan tertentu, maka orangtua jangan langsung membelikannya. Kita dapat mengajari buah hati kita untuk membuat anggaran mini untuk pembelian mainan yang hendak ia beli. Seperti berapa banyak yang telah ia simpan, berapa besar biaya yang harus dikeluarkan, berapa banyak uang yang dia harapkan untuk dapatkan setiap minggunya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menabung. Kita bisa sekaligus mengajarkan time frame untuk si kecil. Dengan ini kita melatih si kecil untuk bijak menggunakan uang.
Sebaiknya anggaran dibuat secara tertulis agar bisa membantu dan memotivasi anak. Misalnya, tuliskan saldo setiap minggu di kalendernya, dan letakkan lingkaran warna-warni yang besar sekitar tanggal kapan buah hati kita seharusnya memiliki cukup uang untuk membeli mainan tersebut.
❤ Saving, Spending, dan Sharing
Berikan anak 3 celengan atau botol kaleng yang dilabeli dengan tulisan: Saving, Spending dan Sharing.
Setiap kali si kecil mendapatkan uang. Bagilah uangnya ke dalam 3 celengan tersebut dengan nilai yang sama.
Jika si kecil ingin membeli permen, stiker, atau hal kecil lainnya, ia dapat mengambil uang dari celengan “Spending”. Lalu jika ia ingin membantu temannya atau memberikan uang untuk rumah ibadah, kita dapat menyuruhnya mengambil uang dari celengan “Sharing”. Sedangkan celengan “Saving” dapat ia gunakan untuk barang-barang yang lebih mahal dan membutuhkan banyak waktu untuk mengumpulkan uang untuk membelinya.
Cara ini cukup efektif untuk anak usia 3 hingga 5 tahun. Melalui cara ini, anak dapat belajar mengenai cara membagi uang dan menentukan prioritas.
❤ Jadilah Role Model
Agar anak belajar menabung dengan baik, orangtua juga harus dapat menjadi role model yang baik untuk dirinya. Salah satunya, bisa menunjukkan kegiatan menghemat, misalnya saat belanja, kita lebih memilih barang yang lebih murah. Jelaskan kepadanya mengapa kita lebih memilih barang tersebut.
Kita dapat menjadikan keseharian dan aktivitas kita sebagai sarana belajar si kecil.
Jadi, jika kita menabung atau mengantre di ATM, jangan ragu untuk mengajak si kecil. Sementara mengantre, kita dapat jelaskan padanya apa yang sedang kita lakukan dan alasan mengapa kita harus menabung.
Dengan begitu, si kecil akan pelan-pelan menyerap informasi dari kita. Anak yang berusia 5 tahun ke atas sudah mulai bisa kita jelaskan lebih dalam mengenai konsep menabung.
❤ Latih Anak “Bekerja”
Orangtua dapat melatih anak untuk mengenal proses bekerja dan mendapatkan uang yang harus ia lakukan saat dewasa nanti.
Misalnya untuk anak usia 2 tahun dapat kita minta untuk menaruh piring makanan di dapur.
Untuk anak yang sudah lebih besar, kita bisa meminta si kecil membantu orangtua belanja.
Orangtua bisa memberikan “gaji” kepada si kecil per minggu atau per bulan. Tidak perlu banyak-banyak, yang penting si kecil dapat belajar bahwa untuk mendapatkan uang, ia tentu harus bekerja, tidak bisa diam saja. Kemudian, minta ia untuk menyimpan uang yang telah ia hasilkan.
🌷 Manfaat Menabung Sejak Dini
Menabung dapat membantu anak-anak untuk “menyingkirkan” beberapa keinginan mereka.
Banyak anak, misalnya jatuh cinta dengan mainan tertentu dan memutuskan harus mendapatkannya.
Seiring dengan waktu, bagaimanapun, mereka mungkin memutuskan bahwa mainan sama sekali tidak penting.
Menunggu untuk melakukan pembelian adalah cara terbaik untuk menghindari pembelian impulsif dan merupakan alat yang efektif untuk membantu anak menentukan apa yang sebenarnya mereka inginkan dan apa yang mereka dapat lakukan.
Mengajarkan anak mengenai berbagai hal tentang menabung tentu bukan pekerjaan yang mudah untuk dilakukan.
Orangtua perlu menemukan waktu yang tepat untuk memulai hal ini sejak dini, termasuk dengan menggunakan dan menunjukkan berbagai contoh nyata dan sederhana kepada anak. Lakukan kegiatan ini dengan cara menyenangkan agar anak paham dan bisa dengan mudah mengerti apa saja yang ingin kita sampaikan kepada mereka.😊
Semoga camilan kali ini menjadi panduan menyelesaikan tantangan materi ke-8 kali ini.
Selamat menabung..
Rezeki itu pasti, kemuliaan yang dicari.
Referensi :
2. Jean Folger. 2017. Teaching Financial Literacy To Kids: Saving For Short-Term Goals. Investopedia.com – https://goo.gl/ne97qF
3. Lydia Natasya. 2016. “Kita Belajar Menabung, Yuk!”. Mother & Baby Indonesia Juli 2016.
0 comments:
Post a Comment