Thursday, July 26, 2018

"Imajinasi adalah sumber kreativitas"

Bila melihat video dibawah mungkin yang ngelihat berfikir "ya ampun cuma segitu mah belum bisa dibilang berantakan kaleee...
Eitss jangan salah, yang lebih berantakannya ga ke shoot kamera.😷😷😷😷 Untuk bagian lain masih dalam tahap bebersih pelan-pelan, tapi untuk bagian ini, saya mulai give up... Tiap hari kertas gambar melayang dimana-mana, sudah dibereskan dirapikan, disusun, eh ga lama, berceceran dimana-mana, belum mainannya, belum buku-bukunya.. Akhirnya saya tumpukin ajah semuanya di meja. Namun herannya suami tetap tenang, ga pernah merasa terganggu dengan berantakan dan kertas yang berhamburan dimana-mana itu. Ketika menceritakan kepada teman dekat kalau saya lagi bosan bebersih kertas gambar Agatha dan suami santai ajah ga terganggu, sambil tertawa beliau malah nyeletuk, "ya iyalah, wong suami mu tukang gambar gitu, dia mah biasa kali ama kertas yang berantakan".
"Bukankah rumah yang berantakan itu pertanda ada kehangatan dan kebahagiaan disana, hahaha.."
Update Kegiatan Menggambarnya 26/7/2018
Ya..ya ya akhirnya perlahan saya mulai bersahabat dengan kertas dan pensil yang berserakan. Harusnya sejak dulu ketika saya memutuskan bersuamikan seorang arsitek hehehe.. (telat nyadar memang..)😄😄😄
Sejak umur 3 tahun, Agatha mulai menyukai gambar, dan sangat tertarik dengan kertas, dia mulai menggambar sesukanya, dan rutin setiap hari. Setelah dia makin "mahir" menggambar versi dia, kegiatan menggambar ini makin "gila". Satu hari dia bisa menggambar 3-5 gambar. Bisa dengan tema yang sama atau tema lainnya.
Lama kelamaan, justru saya yang rutin mengumpulkan kertas-kertas yang tercecer dilantai, mulai menyimpan dan memfotonya satu persatu dan membuatkan akun Instagram private yang berisi gambar-gambar dia sejak usia 3 tahun. Saya pun akhirnya menyadari mungkin ini bentuk kreativitas yang dia tampilkan yang mana dia pun tidak menyadarinya, dia hanya menggambar dan menggambar setiap hari. Mengulang apa yang dia gambar tanpa bosan.
Beberapa Kumpulan Hasil Gambar Agatha 
Agatha tidak meminta dibelikan alat gambar yang bagus, suami pun cuma menyiapkan kertas-kertas bekas yang masih layak pakai (sudah tidak terpakai) bekas gambar-gambar suami dikantor. Dan saya cuma membeli buku kosong seharga $2 di Daiso yang selalu Agatha bawa kemana-mana untuk menggambar sepanjang perjalanan. Dan akan berulang membeli buku yang sama kalau buku tersebut sudah habis.
Ya Agatha tidak membutuhkan hal-hal istimewa untuk mengembangkan kreativitasnya. Dia hanya butuh dorongan untuk mengembangkan kreativitasnya, membutuhkan cinta dan senyuman dari tiap gambar yang dia tunjuk-kan kepada kami, juga tetap memuji dengan tulus dan menerima bagaimanapun bentuk gambar yang sudah dia buat.
Dan sekarang saya makin getol menyimpan hasil gambar-gambarnya, menyimpan imajinasinya dalam sebuah portfolio, karena imajinasi adalah sumber kreativitasnya, teruslah menggambar nak, "teruslah bersenang-senang dengan duniamu.. "

#HariKe-1
#GameLevel9
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#ThinkCreative

0 comments:

Post a Comment