Saturday, August 25, 2018

"Brother Monkey & Mommy Monkey"

Alhamdulillah kami kedatangan tamu dari Batam. Tamu ini sudah seperti keluarga kami sendiri, kebetulan kami sempat jadi housemate selama mereka tinggal di Singapura. Mereka akan menempati kamar tamu yang biasanya kami gunakan untuk sholat dan menaruh baju-baju kami bila sedang tidak digunakan oleh tamu. Atau kadang jadi kamar untuk tidur siang dan leyeh-leyeh setelah solat zuhur. Otomatis hari ini saya membersihkan kamar tersebut untuk menyambut tamu kami. Setelah kamar bersih beberapa baju yang belum sempat saya lipat, saya bawa ke kamar utama untuk dilipat dan dirapikan ke rak baju untuk sekalian di susun. Saya bilang ke Agatha, "nak hari ini Mama ga keluar kamar dulu sampai bajunya beres di lipat, apa Agatha mau menemani Mama bermain dikamar ajah? tanyaku. Agatha mengiyakan dengan kata-kata singkat, OK ma.. wait ya.. I'll be back.. Dia lalu keluar kamar dan tak lama datang kembali dengan pesawatnya dan buku gambar. Sepanjang saya melipat baju saya mulai berfikir untuk berimajinasi membuat cerita baru untuknya.
👩: "Eh Agatha mau mendengarkan Mama bercerita ga?"
👦: "Cerita lagiiii??" about what ma?"
👩: "Tentang ibu Monkey dan anaknya"
👦: "No Monkey ma.. Monyet ajahhhh.. just use Indonesian language..."
👩: (dalam hati... lha dia sendiri ngomong Bahasa Inggris ke emaknya..) "Oh oke, pakai Bahasa Indonesia ajah ya ceritanya".
👦: "tapi Agatha sambil gambar ya.."
👩: "okeeee, tp dengerin ya..."
(Lalu saya mulai bercerita..)
Ibu monyet dan anak monyet tinggal berdua didalam hutan. Merka saling menyanyangi satu sama lain. Anak Monyet sangat sayang sekali kepada Ibu monyet, karena si anak monyet ini juga sudah tidak punya ayah lagi. Begitupula sang Ibu monyet, beliau super-super sayangggggg sekali sama anaknya ini. Mereka selalu bersama-sama dan saling tolong menolong. Saling mengormati, saling berbagi tugas didalam keseharian. Adakalanya ketika sang Ibu Monyet tidak sempat menyari makan bagi keduanya, anak monyet membantu sang Ibu monyet untuk mencari makan. Sementara itu sang ibu monyet menunggu dirumah saja. Sangat beruntung hari itu si anak monyet mendapatkan pisang kesukaannya dan ibunya. Sepulang si anak monyet dari mencari makan, sesampai dirumah Ibu monyet sangat berterimakasih karena sang anak begitu semangat dan baik membantunya. Lalu dia segera menyiapkan makanan terenak bagi si anak monyet. Dan si Ibu monyet semakin sayang kepada anaknya.
"So' biar makin disayang Ibu maka si anak monyet harus apa nak??"
👦: "mencari makan, membantu ibu..."
👩: "apalagi...?
👦: "nurut sama Allah, nurut sama orang tua, tidak marah-marah"
👩: (senyum-senyum dalam hati).. 😊
Tak lama setelah itu Agatha keluar kamar dan masuk lagi sambil membawa biskuit coklat yang ditaruh di piring warna hijau. "nih makan ma.." lanjutnya.
Saya ketawa ngakak, hahahaha.. "wah makasih ya tha, Mama di bawakan biskuit..".
Agatha juga menyerahkan kepada saya hasil gambarnya "nih ma, brother monkey dan ibunya love each others" 🐵🐒🐵
Ohh so sweet Agatha.. thank you 😗😗😗 Mama juga sayangggggg sekali sama Agatha 💓💓💓

#HariKe-3
#GameLevel10
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#GrabYourImagination

0 comments:

Post a Comment