🍧 Cemilan Rabu - 3🍧
Materi Kelas Bunda Sayang Level ke-1: *Komunikasi Non Verbal*
Rabu, 22 November 2017
Yuk, ingat kembali kaidah komunikasi, 7-38-55. Dalam kaidah tersebut disampaikan bahwa komunikasi verbal berperan 7%, sedangkan sisanya adalah faktor komunikasi non verbal, diantara ada intonasi suara dan bahasa tubuh.
Yuk, supaya lebih maksimal, mari berkenalan lebih jauh dengan komunikasi non verbal.
Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang menggunakan isyarat bukan kata-kata. Menurut Larry A. Samovar dan Richard E.Porter , komunikasi non verbal mencakup semua rangsangan (kecuali rangsangan verbal) dalam suatu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan lingkungan oleh individu. Rangsangan ini mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima.
Bagaimana dengan bahasa isyarat? Para komunikasi sepakat bahwa Bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap komunikasi non verbal, karena menggunakan kata.
Komunikasi non verbal lebih kepada cara menyatakan apa yang dipikirkan dan dirasa seseorang .
🍭 Fungsi komunikasi non verbal :
1⃣ Repetisi , yakni mengulangi perilaku verbal.
Misalnya mengangguk saat mengatakan “ya”, menggeleng saat mengatakan “tidak”.
2⃣ Subtitusi , yakni menggantikan perilaku verbal.
Misalnya melambaikan tangan sebagai bentuk “memanggil”, mengacungkan ibu jari sebagai bentuk pernyataan setuju.
3⃣ Kontradiksi , yakni menunjukan pertentangan saat menyampaikan pesan.
Misalnya, menyilangkan jari saat berkata bohong.
4⃣ Aksentuasi , yakni penguatan terhadap komunikasi verbal yang disampaikan.
Misalnya penekanan suara, intonasi, gerakan tangan, senyum, dan sebagainya.
5⃣ Komplemen , yakni melengkapi perilaku verbal dengan menggunakan kode-kode.
Misalnya menjelang sesi berakhir, para peserta seminar sudah mulai berkemas-kemas, bolak-balik melihat jam, dan hal ini membuat panitia segera menutup acara.
🍭 Lalu, apa saja yang termasuk dalam komunikasi non verbal?
Berikut beberapa hal yang berkaitan dengan komunikasi non verbal, diantaranya adalah :
🙅 Kinesik yakni hal-hal yang berkaitan dengan gerakan tubuh, diantaranya adalah : gerakan kepala, kontak mata, ekspresi wajah, gerakan tangan.
Misalnya adalah gerakan mencondongkan badan saat sedang berbicara, kepala mengangguk saat mendengarkan, dan lain sebagainya.
🏡 Proksemik , yakni studi mengenai penggunaan
ruang dan jarak dalam komunikasi manusia. Hal ini berkaitan dengan suasana ruangan, posisi furniture, suasana lingkungan, dan jarak saat berkomunikasi.
Misalnya saat berbicara dengan sosok yang sudah kenal dekat (anak, suami, orangtua) jaraknya sangat dekat, bahkan intim. Berbeda saat berkomunikasi dengan sosok yang baru dikenal atau yang di hormati, biasanya lebih menjaga jarak, untuk menjaga ruang pribadi.
Contoh lainnya, saat berbincang santai dengan keluarga maka ruang keluarga menjadi pilihan, karena suasana yang nyaman. Namun bila ada hal serius yang ingin disampaikan kepada anggota keluarga, maka ruang tamu atau meja makan menjadi pilihan, karena lebih terkesan serius.
⏰ Kronemik , berkaitan dengan waktu saat berkomunikasi, termasuk di dalamnya adalah perspektif masa lalu dan masa depan.
Misalnya saat berkomunikasi dengan seseorang yang hanya memiliki waktu singkat, maka biasanya kita akan cenderung berbicara lebih cepat dan padat.
🎙 Paralinguistik ,berkaitan dengan bagaimana cara seseorang menyampaikan sesuatu, hal ini berkaitan dengan pitch, volume, kecepatan suara, kualitas suara.
Misalnya, saat menyampaikan sesuatu dengan cepat, maka kita bisa menangkap bahwa seseorang sedang terburu-buru, nada tinggi menandakan emosi yang sedang tinggi, dan sebagainya.
👗 Artifak , berkaitan dengan ornament yang diperlihatkan, hal ini membentuk citra saat melakukan komunikasi, seperti pakaian, kendaraan, rumah, gadget , dsb.
Misalnya dokter menggunakan pakaian putih saat berbincang dengan pasien. Penggunaan pakaian putih, memberi kesan Profesional baik bagi penyampai pesan ataupun penerima pesan.
🖐🏻 Haptik , yakni sentuhan. Sentuhan bisa memberikan berbagai makna selama berinteraksi, diantaranya seperti professional-fungsional, sosial-sopan santun, persahabatan-kehangatan, dan cinta-intim.
Misalnya, memeluk adalah sebagai bentuk kehangatan dan cinta. Berjabat tangan/ menepuk pundak bisa menjadi salah satu isyarat profesional.
Yuk mengeksplorasi komunikasi non verbal untuk memperkaya komunikasi verbal.
Selamat mencoba!
I am responsible for my communication result
🌾 Tim Fasililtator Bunsay 3
---------------------
Referensi bacaan :
Artikel komunikasi non verbal
http://digilib.uinsby.ac.id/2198/5/Bab%202.pdf
http://www.materipendidikan.info/2017/03/pengertian-komunikasi-non-verbal-dan.html
https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-nonverbal
https://www.academia.edu/7581843/Komunikasi_non_verbal
0 comments:
Post a Comment