Semalam Agatha demam, sebelumnya pukul 10pm sempat muntah setelah habis makan chicken popcorn yang saya goreng. Ga lama setelah itu badannya mulai hangat, dengan suhu mencapai 38 derajat celcius.. Cuma, pengalaman dan penangan demam pada Agatha sejak dia lahir telah mengajarkan saya untuk selalu tenang dan berfikir positif, sedih pasti.. kasian juga iya.. karena dia mulai lesu dan diem.. Yaaa you know lahhh.. anak yang biasanya aktif gerak mulu macam kutu loncat sekarang diem, melamun tiduran di sofa. Saya berikan afirmasi dan semangat, bahwa besok kita akan swimming di Adventure Cove Sentosa diacara family gathering kantor suami. "Agatha kudu sembuh, sehat ya nak..". Malamnya sekitar pukul 1am, karena suhu badan-nya masih hangat, saya lalu berikan dia paracetamol namun malah dia muntah lagi.. tapi anehnya dan alhamdulillah-nya, setelah muntah malah suhu tubuhnya berangsur-angsur normal kembali... Dan tiba-tiba ngomong "ma.. aku mau makan chicken popcorn lagi" "waduhh dah habis nak.."kataku. Dia kemudian seperti berfikir.. Lalu aku tawarkan "gimana kalau nasi pake telor ceplok pake kecap manis dan bawang goreng ajah, biasanya agatha suka tuh...??" Dia masih mikir.. "hmmm, aku mau ikan asin pake kecap manis dan bawang goreng ajah ma.." Whattt?? ikan asin, jam 1 pagi gini..??" "Ya wiss lah kalau gt, kamu disini ajah sama Papa". Sebagai ibu yang baik hati cinta damai, rela berkorban dan tabah, saya pergi ke dapur, menggoreng ikan asin peda yg juga memang saya dan suami sukai, apalagi kalau pas lagi ngeliwet.. ๐คค๐คค๐คค
Setelah ikan asin mateng.. saya kembali ke kamar bersama sepiring nasi dengan kecap manis yang ditaburi bawang goreng dan sepotong ikan asin peda, yang baunya.. hmmm... semerbak seisi rumah...hehehehe.
Sampai dikamar, eeehhhh doi malah tidurr Zzzz...z.zz.. Woalahhh nak nak, lalu aku bangunin, "agatha.. agatha.. ayo bangun, katanya mau makan tadi... (Dengan mata terpejam dia menjawab) "nanti ajah ma, aku mau bobo, aku ngantuk.." dan Zzzz...z.zz.. ga sampe 3 menit terdengar suara dengkuran halus-nya samar-sama. Jiiiaaaahhh tidur beneran si bocah...
Lah gimana nasib si Ikan Asin Peda yang sudah harum semerbak dari dapur, ruang keluarga hingga ke kamar ini... Ikan asin nya pasti sedih sekali karena gak jadi dimakan.. ๐. Ikan apa yang harus aku lakukan kepada dirimu? gumamku dalam hati.. lalu ikannya menjawab "please, makan aku, makan-lah aku.. aku mohon.. biar aku juga merasa bermanfaat diciptakan di dunia ini.. (dah jangan serius-serius, malu ama ikan asin ๐๐๐). Akhirnya dengan berat hati (sok keberatan).. saya habiskan sesuap demi sesuap nasi dan ikan asin peda itu sampai piringnya licin seperti habis dicuci.. (alhamdulillah ya.. ga perlu cuci piring lagi.๐๐). Sebenarnya sedikit merasa menyesal (ya sedikit ajah.. kalau banyak-banyak, kasian sama ikannya.. kecewa hehehe..) menyesal karena janji ga akan makan malam jam segini, karena pipi makin gembul, perut mulai ada tas pinggang-nya.. Duhh gimana nih, tahun akan berganti, dan resolusi langsing berat badan kembali ke waktu masih gadis belum terealisasikan (jawabnya: "salahkan ikan asin!!") hehehe... Gak-gak, ini serius saya cuma berfikir bahwa kita ga boleh mubazir. Dan Mubazir adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam, bahkan diidentikkan sebagai saudara setan.
Nahh kan... udah tepat banget ketika aku putuskan untuk menghabiskan makanan itu hehehe.
Pagi hari suami sudah bersiap berangkat ke Sentosa dan memutuskan Agatha tidak usah ikut karena meskipun suhu badannya sudah normal lagi, berpanas-panasan disiang bolong dan main air dirasa kurang tepat mengingat semalam dia habis muntah. Hiks.. padahal Mama kan kepengen main ombak dan seluncuran-seluncuran ituuu ๐๐ป♀️๐ฌ๐ฌ
Ketika Agatha bangun tidur dia langsung bertanya kepada saya: "where Papa ma?" Saya jawab jujur ajah kalau Bapaknya sudah berangkat. Sukurnya dia hanya merespon sedikit.. "Papa swimming ma??' Dan saya tidak melihat kekecewaan dari matanya, dia cukup bijak menanggapi, lalu dia berkata lagi "kalau Agatha sudah tidak demam lagi, we can swimming together ya.." (Ahh big hugs Big Boy).. Padahal sebenarnya suhu tubuhnya sudah normal kembali sih. hehehe..
Wikend kali ini "me time" saya adalah" melipat baju dan menyortir baju yang sudah tidak membawa kegembiraan lagi. Gara-gara ikut Kuliah KonMari saya jadi terngiang-ngiang dengan kalimat "simpanlah barang-barang yang hanya membawa kegembiraan saja" hahaha.. (gayaa..).
Selama saya berada di area cucian sambil mengangkat jemuran, Agatha mulai mendekat dan ingin melibatkan diri "ma, sini aku yang angkat, ma aku ajah yang bawa ke washing machine, ma.. Agatha bantuin keluarkan dari hanger-nya... Okelah kalau kamu memaksa tha hahha, monggo dibantu.. Jadilah dia riang gembira mengeluarkan penggantung-penggantung baju dari baju-bajunya sendiri..
Melibatkan anak dalam kegiatan keluarga menurut saya adalah sebuah keharusan sebagai bekal ketika mereka nantinya berumah tangga juga.. Karena peran pria dalam RT tidak sebatas bekerja, Pria, laki-laki atau suami, mempunyai peran yang sama pentingnya di dalam keluarga, karena itulah dinamakan Rumah Tangga. Adanya kerjasama satu sama lain. Sejak kecil saya membiarkan Agatha membantu saya memasuk-kan baju ke mesin cuci, membiarkan agatha belajar mematikan kompor, memasuk-kan air yang sudah di isi kedalam botol untuk disimpan ke dalam kulkas, membiarkan dia membantu saya melipat baju (walaupun pada akhirnya saya juga yang harus melipat ulang, karena bentuknya sama ajah kaya kain perca, yang ditumpuk-tumpuk hahaha..). Tentunya semua aktivitas tersebut dalam pengawasan. Libatkan anak dengan cara yang menyenangkan, sambil bermain, bercanda.. Tidak 100% benar-benar membantu kita sih sebenernya hahaha, karena namanya juga sambil main.. Yang biasanya pekerjaan itu bisa kita kerjakan sekejap mata, bila dibantu oleh anak, malah jadi lebih dari waktu yang kita perkirakan hehehe.. namun bagi si anak, rasa bahagia karena merasa dibutuhkan itulah poin yang harus digaris bawahi.. Anak-anak merasa dibutuhkan, merasa diakui dan diterima keberadaan-nya, merasa mereka juga bisa melakukan tugas-tugas yang juga dilakukan oleh orang dewasa atau pun orang tua mereka. Melakukan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama bisa menimbulkan “sense of belonging” pada anak. Mereka akan merasa bahwa mereka adalah bagian dari keluarga, dan peran mereka sama pentingnya dengan yang lain dalam rumah tangga. Pada momen inipun kaidah dalam komunikasi produktif sering saya praktek-kan, saya tidak segan-segan memberikannya pujian bila Agatha melakukan hal-hal baik dengan kalimat pujian yang produktif " Sayang, makasih ya sudah membantu Mama mengeluarkan penggantung bajunya.. Mama Love you " Agatha tersenyum lalu menjawab manja dan pura-pura cadel "cama-cama, Love you too.." ๐๐๐Lalu dia melanjutkan dengan berkata "ma.. after this, you should want to play with me ya..." Oh OK jawabku. Ga lama (dalam seriusnya saya yang lagi melipat baju di meja kerja yang posisinya tertutup oleh layar monitor sehingga tidak terlalu memperhatikan apa yang dia lakukan) dia lalu memanggil saya "ma.. come here, I have something for you.." Saya beranjak dari kursi.. dan menuju suara dimana dia sedang berkreasi.. Dannnn, tadaaaa..
Dia tertawa-tawa kecil, lalu cengar-cengir (seperti ingin menggoda dan mengusili saya) dan saya... (pasang tampang pura-pura kaget.) "ya ampun Agathaaa.. hahaha, itu kan makanan nak, kok dibikin mainan..?"(๐ช๐ชcookies-nya dijadiin roda cadangan). Belum selesai saya bicara dia lanjutkan bilang, and the car ready to raceee.." (lengkap ama tempelan, double tip atas rak tipi) "ya ampun tha..."- "it's okay mam, don't be angry" (ingat-ingat jangan marah jangan marah.. tadi baru abis, i lope u, i lope u an) hahaha.. ya wiss lah saya biarkan, saya cuma bilang, nanti cookiesnya dimakan ya tha.. Allah tidak menyukai hambanya yang mubazir lho.." (dalam hati "jangan sampe gw lagi nih yang makan tu kue, gara-gara sayang kalau mubazir hahaha..)
Hari ini Agatha bebas.. boleh? boleh kok, gpp.. sebagai reward karena sudah membantu mama hahaha... Jangan berhenti bahagia nak, jangan lupa bahagia.. Mama akan berikan yang terbaik untuk terus melihat tawa ceria dan tampang usilmu itu..
*Tulisan Tantangan 10 hari, dihari ke-10 ini saya persembahkan kepada si "ikan peda" yang sudah mengenyangkan saya semalam.. hehehe..
#Hari10
#GameLevel1
#Tantangan10Hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunSayIIP
Setelah ikan asin mateng.. saya kembali ke kamar bersama sepiring nasi dengan kecap manis yang ditaburi bawang goreng dan sepotong ikan asin peda, yang baunya.. hmmm... semerbak seisi rumah...hehehehe.
Sampai dikamar, eeehhhh doi malah tidurr Zzzz...z.zz.. Woalahhh nak nak, lalu aku bangunin, "agatha.. agatha.. ayo bangun, katanya mau makan tadi... (Dengan mata terpejam dia menjawab) "nanti ajah ma, aku mau bobo, aku ngantuk.." dan Zzzz...z.zz.. ga sampe 3 menit terdengar suara dengkuran halus-nya samar-sama. Jiiiaaaahhh tidur beneran si bocah...
Lah gimana nasib si Ikan Asin Peda yang sudah harum semerbak dari dapur, ruang keluarga hingga ke kamar ini... Ikan asin nya pasti sedih sekali karena gak jadi dimakan.. ๐. Ikan apa yang harus aku lakukan kepada dirimu? gumamku dalam hati.. lalu ikannya menjawab "please, makan aku, makan-lah aku.. aku mohon.. biar aku juga merasa bermanfaat diciptakan di dunia ini.. (dah jangan serius-serius, malu ama ikan asin ๐๐๐). Akhirnya dengan berat hati (sok keberatan).. saya habiskan sesuap demi sesuap nasi dan ikan asin peda itu sampai piringnya licin seperti habis dicuci.. (alhamdulillah ya.. ga perlu cuci piring lagi.๐๐). Sebenarnya sedikit merasa menyesal (ya sedikit ajah.. kalau banyak-banyak, kasian sama ikannya.. kecewa hehehe..) menyesal karena janji ga akan makan malam jam segini, karena pipi makin gembul, perut mulai ada tas pinggang-nya.. Duhh gimana nih, tahun akan berganti, dan resolusi langsing berat badan kembali ke waktu masih gadis belum terealisasikan (jawabnya: "salahkan ikan asin!!") hehehe... Gak-gak, ini serius saya cuma berfikir bahwa kita ga boleh mubazir. Dan Mubazir adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam, bahkan diidentikkan sebagai saudara setan.
ุฅَِّู ุงََّููู َูุฑَِู َُููู
ْ ุซَูุงَุซًุง َِููู ََููุงَู ، َูุฅِุถَุงุนَุฉَ ุงْูู
َุงِู ، ََููุซْุฑَุฉَ ุงูุณُّุคَุงِู
Sebagaimana firman Allah yang Artinya : Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan. (QS: Al-Isra/17:26-27)Nahh kan... udah tepat banget ketika aku putuskan untuk menghabiskan makanan itu hehehe.
Pagi hari suami sudah bersiap berangkat ke Sentosa dan memutuskan Agatha tidak usah ikut karena meskipun suhu badannya sudah normal lagi, berpanas-panasan disiang bolong dan main air dirasa kurang tepat mengingat semalam dia habis muntah. Hiks.. padahal Mama kan kepengen main ombak dan seluncuran-seluncuran ituuu ๐๐ป♀️๐ฌ๐ฌ
Ketika Agatha bangun tidur dia langsung bertanya kepada saya: "where Papa ma?" Saya jawab jujur ajah kalau Bapaknya sudah berangkat. Sukurnya dia hanya merespon sedikit.. "Papa swimming ma??' Dan saya tidak melihat kekecewaan dari matanya, dia cukup bijak menanggapi, lalu dia berkata lagi "kalau Agatha sudah tidak demam lagi, we can swimming together ya.." (Ahh big hugs Big Boy).. Padahal sebenarnya suhu tubuhnya sudah normal kembali sih. hehehe..
Wikend kali ini "me time" saya adalah" melipat baju dan menyortir baju yang sudah tidak membawa kegembiraan lagi. Gara-gara ikut Kuliah KonMari saya jadi terngiang-ngiang dengan kalimat "simpanlah barang-barang yang hanya membawa kegembiraan saja" hahaha.. (gayaa..).
Melibatkan anak dalam kegiatan keluarga menurut saya adalah sebuah keharusan sebagai bekal ketika mereka nantinya berumah tangga juga.. Karena peran pria dalam RT tidak sebatas bekerja, Pria, laki-laki atau suami, mempunyai peran yang sama pentingnya di dalam keluarga, karena itulah dinamakan Rumah Tangga. Adanya kerjasama satu sama lain. Sejak kecil saya membiarkan Agatha membantu saya memasuk-kan baju ke mesin cuci, membiarkan agatha belajar mematikan kompor, memasuk-kan air yang sudah di isi kedalam botol untuk disimpan ke dalam kulkas, membiarkan dia membantu saya melipat baju (walaupun pada akhirnya saya juga yang harus melipat ulang, karena bentuknya sama ajah kaya kain perca, yang ditumpuk-tumpuk hahaha..). Tentunya semua aktivitas tersebut dalam pengawasan. Libatkan anak dengan cara yang menyenangkan, sambil bermain, bercanda.. Tidak 100% benar-benar membantu kita sih sebenernya hahaha, karena namanya juga sambil main.. Yang biasanya pekerjaan itu bisa kita kerjakan sekejap mata, bila dibantu oleh anak, malah jadi lebih dari waktu yang kita perkirakan hehehe.. namun bagi si anak, rasa bahagia karena merasa dibutuhkan itulah poin yang harus digaris bawahi.. Anak-anak merasa dibutuhkan, merasa diakui dan diterima keberadaan-nya, merasa mereka juga bisa melakukan tugas-tugas yang juga dilakukan oleh orang dewasa atau pun orang tua mereka. Melakukan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama bisa menimbulkan “sense of belonging” pada anak. Mereka akan merasa bahwa mereka adalah bagian dari keluarga, dan peran mereka sama pentingnya dengan yang lain dalam rumah tangga. Pada momen inipun kaidah dalam komunikasi produktif sering saya praktek-kan, saya tidak segan-segan memberikannya pujian bila Agatha melakukan hal-hal baik dengan kalimat pujian yang produktif " Sayang, makasih ya sudah membantu Mama mengeluarkan penggantung bajunya.. Mama Love you " Agatha tersenyum lalu menjawab manja dan pura-pura cadel "cama-cama, Love you too.." ๐๐๐Lalu dia melanjutkan dengan berkata "ma.. after this, you should want to play with me ya..." Oh OK jawabku. Ga lama (dalam seriusnya saya yang lagi melipat baju di meja kerja yang posisinya tertutup oleh layar monitor sehingga tidak terlalu memperhatikan apa yang dia lakukan) dia lalu memanggil saya "ma.. come here, I have something for you.." Saya beranjak dari kursi.. dan menuju suara dimana dia sedang berkreasi.. Dannnn, tadaaaa..
Dia tertawa-tawa kecil, lalu cengar-cengir (seperti ingin menggoda dan mengusili saya) dan saya... (pasang tampang pura-pura kaget.) "ya ampun Agathaaa.. hahaha, itu kan makanan nak, kok dibikin mainan..?"(๐ช๐ชcookies-nya dijadiin roda cadangan). Belum selesai saya bicara dia lanjutkan bilang, and the car ready to raceee.." (lengkap ama tempelan, double tip atas rak tipi) "ya ampun tha..."- "it's okay mam, don't be angry" (ingat-ingat jangan marah jangan marah.. tadi baru abis, i lope u, i lope u an) hahaha.. ya wiss lah saya biarkan, saya cuma bilang, nanti cookiesnya dimakan ya tha.. Allah tidak menyukai hambanya yang mubazir lho.." (dalam hati "jangan sampe gw lagi nih yang makan tu kue, gara-gara sayang kalau mubazir hahaha..)
Hari ini Agatha bebas.. boleh? boleh kok, gpp.. sebagai reward karena sudah membantu mama hahaha... Jangan berhenti bahagia nak, jangan lupa bahagia.. Mama akan berikan yang terbaik untuk terus melihat tawa ceria dan tampang usilmu itu..
*Tulisan Tantangan 10 hari, dihari ke-10 ini saya persembahkan kepada si "ikan peda" yang sudah mengenyangkan saya semalam.. hehehe..
#Hari10
#GameLevel1
#Tantangan10Hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunSayIIP
0 comments:
Post a Comment