Monday, November 27, 2017

Materi Kelas Bunda Sayang #2: "Melatih Kemandirian Anak"

πŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“š
Institut Ibu Profesional
Materi Bunda Sayang Sesi #2
MELATIH KEMANDIRIAN ANAK

Mengapa melatih kemandirian anak itu penting?

Kemandirian anak erat kaitannya dengan rasa percaya diri. Sehingga apabila kita ingin meningktkan rasa percaya diri anak, mulailah dari meningkatkan kemandirian dirinya.

Kemandirian erat kaitannya dengan jiwa merdeka. Karena anak yang mandiri tidak akan pernah bergantung pada orang lain. Jiwa seperti inilah yang kebanyakan dimiliki oleh para enterpreneur, sehingga untuk melatih enterpreneur sejak dini bukan dengan melatih proses jual belinya terlebih dahulu, melainkan melatih kemandiriannya.

Kemandirian membuat anak-anak lebih cepat selesai dengan dirinya, sehingga ia bisa berbuat banyak untuk orang lain.

Kapan kemandirian mulai dilatihkan ke anak-anak?

Sejak mereka sudah tidak masuk kategori bayi lagi, baik secara usia maupun secara mental. Secara usia seseorang dikatakan bayi apabila berusia 0-12 bulan, secara mental bisa jadi pola asuh kita membiarkan anak-anak untuk selalu dianggap bayi meski usianya sudah lebih dari 12 bulan.

Bayi usia 0-12 bulan kehidupannya masih sangat tergantung pada orang lain. Sehingga apabila kita masih selalu menolong anak-anak di usia 1 th ke atas, artinya anak-anak tersebut secara usia sudah tidak bayi lagi, tetapi secara mental kita mengkerdilkannya agar tetap menjadi bayi terus.

Apa saja tolok ukur kemandirian anak-anak?
☘ Usia 1-3 tahun
Di tahap ini anak-anak berlatih mengontrol dirinya sendiri. Maka sudah saatnya kita melatih anak-anak untuk bisa setahap demi setahap meenyelesaikan urusan untuk dirinya sendiri.

Contoh :
✅Toilet Training
✅Makan sendiri
✅Berbicara jika memerlukan sesuatu

πŸ”‘ Kunci Orangtua dalam melatih kemandirian anak-anak di usia 1-3 th  adalah sbb :
πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘¦‍πŸ‘¦ Membersamai anak-anak dalam proses latihan kemandirian, tidak membiarkannya berlatih sendiri.
πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘¦‍πŸ‘¦ Mau repot di 6 bulan pertama. Bersabar, karena biasanya 6 bulan pertama ini orangtua mengalami tantangan yang luar biasa.
πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘¦‍πŸ‘¦Komitmen dan konsisten dengan aturan

Contoh:
Aturan berbicara :
Di rumah ini hanya yang berbicara baik-baik yang akan sukses mendapatkan apa yang diinginkannya.

Maka jangan pernah loloskan keinginan anak apabila mereka minta sesuatu dengan menangis dan teriak-teriak.

Aturan bermain:
Di rumah ini boleh bermain apa saja, dengan syarat kembalikan mainan yang sudah tidak dipakai, baru ambil mainan yang lain.

Maka tempatkanlah mainan-mainan dalam tempat yang mudah di ambil anak, klasifikasikan sesuai kelompoknya. Kemudian ajarilah anak-anak, ambil mainan di tempat A, mainkan, kembalikan ke tempatnya, baru ambil mainan di tempat B. Latih terus menerus dan bermainlah bersama anak-anak, jadilah anak-anak yang menjalankan aturan tersebut, jangan berperan menjadi orangtua. Karena anak-anak akan lebih mudah mencontoh temannya. Andalah teman terbaik pertama untuknya.

☘ Anak usia 3-5 tahun
Anak-anak di usia ini sedang menunjukkan inisiatif besar untuk melakukan kegiatan berdasarkan keinginannya
Contoh :
✅ Anak-anak lebih suka mencontoh perilaku orang dewasa.
✅Ingin melakukan semua kegiatan yang dilakukan oleh orang dewasa di sekitarnya

πŸ”‘ Kunci Orangtua dalam melatih kemandirian anak di usia 3-5 th adalah sbb :
πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘¦‍πŸ‘¦Hargai keinginan anak-anak
πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘¦‍πŸ‘¦Jangan buru-buru memberikan pertolongan
πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘¦‍πŸ‘¦ Terima ketidaksempurnaan
πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘¦‍πŸ‘¦ Hargai proses, jangan permasalahkan hasil
πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘¦‍πŸ‘¦ Berbagi peran bersama anak
πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘¦‍πŸ‘¦ Lakukan dengan proses bermain bersama anak

Contoh :
✅Apabila kita setrika baju besar, berikanlah baju kecil-kecil ke anak.
✅Apabila anda memasak, ajarkanlah ke anak-anak masakan sederhana, sehingga ia sdh bisa menyediakan sarapan untuk dirinya sendiri secara bertahap.
✅Berikanlah peran dalam menyelesaikan kegiatannya, misal manager toilet, jendral sampah dll. Dan jangan pernah ditarget apapun, dan jangan diberikan sebagai tugas dari orangtus. Mereka senang mengerjakan pekerjaannya saja itu sudah sesuatu yang luar biasa.

☘ Anak-anak usia sekolah
Apabila dari usia 1 tahun kita sudah menstimulus kemandirian anak, maka saat anak-anak memasuki usia sekolah, dia akan menjadi pembelajar mandiri. Sudah muncul internal motivation dari dalam dirinya tentang apa saja yang dia perlukan untuk dipelajari dalam kehidupan ini.

⛔Kesalahan fatal orangtua di usia ini adalah terlalu fokus di tugas-tugas sekolah anak, seperti PR sekolah,les pelajaran dll. Sehingga kemandirian anak justru kadang mengalami penurunan dibandingkan usia sebelumnya.

πŸ”‘ Kunci orangtua dalam melatih kemandirian anak di usia sekolah
πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘¦‍πŸ‘¦Jangan mudah iba dengan beban sekolah anak-anak sehingga semua tugas kemandirian justru dikerjakan oleh orangtuanya
πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘¦‍πŸ‘¦Ijinkan anak menentukan tujuannya sendiri
πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘¦‍πŸ‘¦Percayakan manajemen waktu yang sudah dibuat oleh anak-anak.
πŸ‘¨‍πŸ‘©‍πŸ‘¦‍πŸ‘¦Kenalkan kesepakatan, konsekuensi dan resiko

Contoh :
✅Perbanyak membuat permainan yang dibuatnya sendiri ( DIY = Do It Yourself)
✅Dibuatkan kamar sendiri, karena anak-anak yang mahir mengelola kamar tidurnya, akan menjadi pijakan awal kesuksesan ia dalam mengelola rumahnya kelak ketika dewasa.

πŸ“Œ Ketrampilan-ketrampilan dasar yang harus dilatihakan untuk anak-anak usia sekolah ini adalah sbb:
1⃣Menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya
2⃣Ketrampilan Literasi
3⃣Mengurus diri sendiri
4⃣Berkomunikasi
5⃣Melayani
6⃣Menghasilkan makanan
7⃣Perjalanan Mandiri
8⃣Memakai teknologi
9⃣Transaksi keuangan
πŸ”ŸBerkarya

πŸ“Œ 3 Hal yang diperlukan secara mutlak di orangtua dalam melatih kemandirian anak adalah :
1⃣Konsistensi
2⃣Motivasi
3⃣Teladan

Silakan tengok diri kita sendiri, apakah saat ini kita termasuk orangtua yang mandiri?

πŸ“Œ Dukungan-dukungan untuk melatih kemandirian anak
1⃣Rumah harus didesain untuk anak-anak
2⃣Membuat aturan bersama anak-anak
3⃣Konsisten dalam melakukan aturan
4⃣Kenalkan resiko pada anak
5⃣Berikan tanggung jawab sesuai usia anak

Ingat, kita tidak akan selamanya bersama anak-anak. Maka melatih kemandirian itu adalah sebuah pilihan hidup bagi keluarga kita

Salam,
/Tim Fasilitator Bunda Sayang/



Game level 2 dalam Kelas Bunda Sayang Batch #3
Tantangan 10 hari  Melatih Kemandirian Anak
Selamat datang di game tantangan kedua
πŸŽ‰
Dalam tantangan 10 hari di materi kemandirian  kali ini, kita akan memberikan apresiasi kemandirian dalam beberapa kategori yaitu:
πŸŽ€ Bagi Anda yang sudah memiliki putra/i
πŸŽ€ Bagi Anda yang ingin melatih kemandirian berdua dengan pasangan karena di rumah belum ada anak-anak
πŸŽ€ Dan Bagi Anda yang masih single

❓❓❓
Bagaimana caranya?
1⃣ Pilih satu orang saja selama melakukan tantangan ini.
❤Bagi Anda yang telah memiliki anak, pilih salah satu dari anak Anda,
❤ Bagi Anda yang belum memiliki anak, jadikan Anda dan atau pasangan Anda sebagai rekan melakukan tantangan
❤ Bagi Anda yang belum menikah, jadikan diri Anda yang melakukan tantangan ini
2⃣ Buatlah list kemampuan kemandirian apa saja yang ingin Anda latihkan
3⃣ Buatlah program One Week One Skill. Dalam satu bulan ini min. melatih 1 kemandirian dan max. 4 kemandirian.
4⃣ Dokumentasikan proses yang Anda lakukan terkait :
πŸ“Ή Kemandirian anak ➡πŸ‘ͺ
πŸŽ₯ Kemandirian Anda dan atau pasangan ➡πŸ’‘
πŸ“½ Kemandirian diri Anda sendiri➡πŸ‘©πŸ»

Bisa dalam bentuk foto dengan caption atau tulisan narasi  yang Anda posting setiap hari,  minimum selama 10 hari dan max. tak berbatas waktu, tergantung komitmen yang Anda buat.

🎁🎁🎁
Bagi Anda yang berhasil menyelesaikan tantangan ini akan memperoleh badge dasar, baik lompat-lompat hari atau dirapel selama 10 hari sejak tgl 30 nov sampai tanggal 16 Desember 2017.

🎁🎁🎁
Bagi Anda yang berhasil melaksanakan tantangan tanpa dirapel, tanpa loncat-loncat hari selama 10 hari berturut-turut. Maka akan mendapatkan tambahan badge:

"You're excellent"

🎁🎁🎁
Bagi Anda yang berhasil konsisten 10 hari berturut-turut lalu melanjutkan hingga minimal 15 hari berikutnya tanpa rapel, tanpa loncat hari, maka akan mendapatkan tambahan badge :
"You're outstanding performance”

Dan mendapatkan kesempatan untuk masuk pertukaran pelajar (perpel).

5⃣ Posting dokumentasi Anda di Blog atau Platform lainnya, disertai hashtag :

#Harikedua (sesuaikan hari tantangannya)
#Tantangan10Hari
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian

Dan bagi yg di blog, tambahkan kategori/label :

Bunda Sayang
Melatih Kemandirian
Ibu Profesional
IIP

πŸ“ Setorkan link tulisan anda ke http://bit.ly/Level2BunSay3LN
πŸ“ˆ Lihat realtime seluruh laporan Anda di http://bit.ly/CekLevel1

Jika mengalami kendala teknis, hubungi Koordinator Bulanan ya.
Selamat bermain

Sumber Bacaan:
Institut Ibu Profesional, Bunda Sayang, antologi, gaza media, 2014
Septi Peni, Mendidik anak mandiri, pengalaman pribadi, wawancara
Aar Sumardiono, Ketrampilan dasar dalam mendidikan anak sukses dan bahagia, rumah inspirasi

0 comments:

Post a Comment