Friday, December 08, 2017

"Mandiri dalam menepati Janji"

Jumat yang hectic.. Sepagi hari sudah berdentang-denting, puluhan hingga ratusan whats app dari hape saya. Serta beberapa reminder yang muncul untuk memberi tahu hal-hal apa saja yang harus saya bereskan hari ini. Sebenarnya Jumat ini kepengen istirahat dan leyeh-leyeh setelah beberapa bulan kebelakang bertemu dengan jadwal yang padat.. Begitu bangun saya segera menyiapkan sarapan untuk suami yang akan berangkat bekerja, lalu menyalakan komputer dan menyelesaikan beberapa pekerjaan online yang sudah menunggu.. Tim Pra-Matrikulasi pun hari ini mulai mempersiapkan beberapa agenda untuk siang ini.. Begitu juga tim publikasi  kulwhaps awal tahun di IIP ASEAN mulai mengerjakan materi untuk flyer. Beberapa pertanyaan dan diskusi yang masuk harus saya tanggapi.. ah berasa sok sibuk yah..😛😛😛 tapi emang beneran lagi sibuk sih.. hahaha.. Kegiatan ini juga saya sambi dengan mencuci piring dan menyiapkan sarapan untuk Agatha. Setelah Agatha bangun kami sarapan bersama. Dan berikut nya saya tetap berada dibalik komputer sementara Agatha minta mengerjakan Mathematic Project nya. Sesekali dia bertanya apa yang harus dia lakukan.  Setelah dia beres dengan Matematiknya, Agatha minta ijin menonton TV, sebenarnya saya keberatan. Karena sampai usia 5 tahun Agatha tidak pernah menonton TV, kenapa? ya karena tidak saya biasakan. Percaya ga percaya sejak pindah ke Singapore 7 tahun lalu, saya sendiri tidak pernah nonton acara TV lagi, ntahlah ga ada acara yg membuat saya tertarik untuk sekedar membuka dan menonton TV. Bila ingin tahu berita Singapore atau Indonesia, saya cukup browsing via hape. Jadi saya hanya membaca berita online saja. Namun setelah kepindahan kami ke Apartemen ini, Agatha mulai minta menonton TV, mungkin karena melihat Bapaknya sering melihat TV walau cuma 2-3 jam sehari. Dan biasanya setiap Agatha menonton TV suami lah yang mendampingi. Sembari bercerita dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang Agatha ajukan. Tapi tadi saya mengizinkannya melihat TV selama 30 menit. Karena saya harus segera merampungkan kerjaan ini. So sorry ya Agatha.. 
Jumat adalah salah satu hari spesial buat Agatha. Sudah menjadi agenda wajib kalau jumat adalah hari bermain diluar rumah untuk nya. Outdoor Activities begitu dia menyebutnya. Sebagai kompensasi karena kesibukan saya hari ini, saya memberi sebuah pertanyaan "Agatha, hari ini kamu mau main outdoor kemana?" Dia lalu menjawab.. "aku mau ke Toy r Us (Toko mainan Ma.., Bolehkan??" "Baiklah kataku, nanti selepas Asar kita berangkat ya. Cuma Mama pengen negosiasi sesuatu bersama Agatha, kesini bentar" lanjutku. "Agatha, hari ini Agatha boleh ke Toy r Us tapi hari ini tidak ada jadwal membeli mainan ya, gimana? sepakat ga? Dia menjawab "oke ma.. I just looking around ma, I'm not buy, i just see ma... janji!" katanya. Ok sip! 😉😉😉
"Setelah Saya habis solat Asar kami pergi ke Orchard, selain pergi ke Toy r Us, disana saya bertemu dengan suami yang pulang dari kantor yang kebetulan aja kantornya satu arah menuju Orchard Road. Sesampai disana sudah masuk magrib, saya segera mengajak Agatha ke Masjid Al Falah, untuk solat Magrib. Setelah solat, dia menagih lagi janji saya untuk mengajaknya ke Toy r Us. "Ayo donk Ma.. ke Toy r Us rengeknya" Pada saat yang sama handphone saya berdering, suami yang sedang berada di lantai satu Masjid  menelpon untuk mengajak makan malam dulu. Saya memberi tahu Agatha, kalau Bapaknya mengajak makan malam bersama, setelah itu kita bisa pergi ke Toy r Us. Untunglah Agatha mengerti dan berhenti merengek. Setelah makan malam selesai. Kami segera menuju Toy r Us. Sesampai di Toy r Us sejak masuk Bapak suami sudah membuat perjanjian :"Agatha kita disini hanya sampai pukul 9.30pm, setelah itu selesai ya". "Ok pah jawabnya". Dan Alhamdulillah dari mulai masuk, menyentuh berbagai macam mainan, sampai keluar dari area mainan, Agatha bisa tertib dan sama sekali tidak meminta dibelikan sesuatu. Justru hal lain yang diluar pemikiran saya adalah, dia ingin membelikan sebuah mainan untuk anak dari teman saya yang masih berusia 6 Bulan. "i think i want give this one for Asmaradhana ma" begitu katanya. Dan saya langsung mencari suami, untuk berdiskusi atas permintaan Agatha tadi. Dan suami pun menyetujuinya. Saya mengambil mainan tersebut dan menuju kasir. Dan Agatha sama sekali tidak menampak-kan wajah iri dan kesal karena saya tidak membelikan mainan apapun untuknya. Terimakasih Agatha atas kemandiranmu dalam menepati janji. Dan terimakasih atas sikap empatimu kepada orang lain.
Jika kemandirian adalah sikap (perilaku) dan mental yang memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas, benar, dan bermanfaat; berusaha melakukan segala sesuatu dengan jujur dan benar atas dorongan dirinya sendiri dan kemampuan mengatur diri sendiri, alhamdulillah kamu sudah melakukan nya hari ini nak.. Good Job My boy. Anak sholeh kesayangan Mama.

#Hari9
#GameLevel2
#Tantangan10Hari
#MelatihKemandirian
#KuliahBunSayIIP

0 comments:

Post a Comment