Sudah menjadi hal yang lazim bagi setiap tugas atau pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh seseorang, harus ada kesiapan dan persiapan terlebih dahulu. Sebagai contoh, membangun sebuah rumah tidak mungkin bisa terlaksana kecuali ada ahli bangunan yang memiliki pengetahuan lengkap tentang permasalahan yang terkait dengan bangunan. Demikian pula membangun kesadaran akan pentingnya sebuah keluarga dengan program Matrikulasi IIP, kesiapan dan peran Fasilitator dalam menemani perjalanan kelas sangatlah menentukan terbangunnya fondasi ini dengan kuat.
Merujuk hal tersebut, guna menjadi Fasilitator yang berkompeten, maka mengetahui kesiapan dan membuat persiapan diri adalah kuncinya.
Mengapa saya harus menjadi FASILITATOR?
Seberapa siapkah diri saya mengemban amanah memfasilitasi para peserta untuk membangun fondasi dirinya dalam rangka lebih memantaskan peran sebagai istri dan ibu yang Profesional?
Mari melakukan PERSIAPAN dan REFLEKSI DIRI! 📝📝📝
📌Pemahaman akan fungsi Fasilitasi
📌Kesiapan diri
📌Pandangan tentang kedudukan fasilitator di komunitas IIP
📌Rencana dan strategi dalam memfasilitasi kelas
📌Kekhawatiran menjadi Fasilitator
📌Penilaian akan proses adaptasi, serta keterlibatan diri dalam kelas TfFM
🔖Batas pengumpulan tugas TfFM Challenge sampai Sabtu, 9 Desember 2017 pkl 00.00 WIB
🔖Tugas dikirim melalui Link
http://bit.ly/LinkSetorChallengeTfFM
🔖Sertakan keterangan nama, posisi kepengurusan, dan asal kota dalam lembar essay.
Before anything else, PREPARATIONS is the KEY to SUCCESS 🔑 🔑 🔑
- Alexander Graham Bell -
Self reflection is a humbling process. It's essential to find out why you think, say, and do certain things... then better your self
- Sonya Teclai -
Salam hangat,
Divisi Matrikulasi Ibu Profesional
0 comments:
Post a Comment