Friday, December 01, 2017

"Menghargai Usahanya"

Seperti yang sudah pernah saya ceritakan kalau Changi Airport adalah rumah kedua Agatha hehehe.. Saking betah nya dia bermain disana. Satu bulan sekali bahkan kadang satu bulan dua kali kami pergi kesana. Dan jadwal ke Airport menjadi salah satu jadwal visit yang ditunggu-tunggu.
Saya sudah sounding Agatha dari hari Jumat malam. "Nak besok kita kemana coba??" Airporrttt..!! jawabnya ga kalah kenceng!"
Seperti biasa kalau happy bangun tidur yang biasanya nyari-nyari aeroplane atau barongsainya, ini langsung buka baju... "I want mandi mah.." (beuhhhh anak gw gaya hahahaha..) Padahal ke Airport nya jam 5 sore nanti lho ya.. tapi tak apo, hargai semangatnya hahaha..  Abis mandi, langsung tanya "aku pake baju mana yang mana ma?" Ku jawab: "tuh dah Mama siapkan di sofa tha.."
"apa kamu perlu Mama bantuin, pakein bajunya?" dengan cepat dia menjawab lagi: "oh no need ma.. "Agatha bisa donk..." Kadang ya walaupun dia bisa, saya memang membantunya dengan pemikiran, ah biar cepet ajah.. (contoh salah didik ala emak Agatha..) Apalagi kalau sedang terburu-buru. hehehe.. Sepanjang dia pakai baju, saya tidak memperhatikan karena saya yakin pasti bisa, wong biasanya juga bisa kok. Saya  menyiapkan makan siang kami, lalu makan bersama.. Agatha duduk di sebelah kanan saya, sambil makan saya ajak dia berbincang-bincang lagi. "Agatha tau ga Mama seneng kalau Agatha semangat mandi tanpa di suruh-suruh, lalu pakai baju sendiri. Agatha keren bangetttt tau...!" kataku. Lalu dia menjawab: "aku tau, aku tau.. karena Agatha anak sendiriiii, ya kan..?? "Hah?!?! Saya langsung mlongo mendengar jawaban Agatha.. lalu ngakak hahahahaha.... Dia penasaran kenapa saya ngakak, lalu menimpali "why you laughing?" Yesterday Mama said like that. Agatha anak Sendiri, ya kan??" hahahaha. ngakak lagi. Iya sih beneran tha kamu memang anak sendiri, alias anak satu-satunya. Ternyata doi salah denger antara kata mandiri dengan sendiri, ya sih mirip hehe. "itu menanandakan Agatha itu anak mandiri" anak hebat, anak baik dan sholeh (muji anak sendiri gpp lah ya.. hehehe) begitu koreksiku. Ketika tiba waktu berangkat, dia juga segera sigap memakai sepatunya, mencoba mengikat tali sepatu walau lebih mirip tali sepatu yang disimpul kusut, tapi okelah haha. Setelah mengunci pintu rumah saya menghampirinya yang sudah menuju lift lebih dulu. Pintu lift terbuka, kami masuk. Dannnnnnn saya baru sadar dan memperhatikan kalau ada yang aneh dari bajunya. Bukan bajunya yang aneh tapi, tapi hahaha, sambil ngakak saya fotoin, dan dia masih bingung kenapa emaknya ngakak. "Why you laughing again ma.." Saya bilang.. it's okay tha, nanti Mama cerita setelah keluar lift ya. Setelah keluar lift saya tunjuk kan foto tadi, dan saya tanya "ada yang salah ga sama baju Agatha?"  Dia memperhatikan foto nya dari hape saya "hmm apa ya? lalu ikut ketawa.. "Bajunya ga rapi ya ma.." Tolong bantu Agatha perbaiki ma.." Dia sadar juga kancing bajunya salah posisi. Lalu saya bantu buka satu-persatu. Dan kemudian dia mengancingkan kembali kemejanya. "Nahhh baru betul nak.." toss dulu... "Thanks ma.. cause you help me.." balasnya. Pelajaran hari ini adalah bagaimana sebagai orang tua kita mampu untuk menghargai usahanya. Meyakinkan bahwa dia pasti bisa lebih baik, lebih teliti dalam menjalani masa kemandiriannya.  Tidak mudah menyerah dan patah semangat.

#Hari2
#GameLevel2
#Tantangan10Hari
#MelatihKemandirian
#KuliahBunSayIIP

0 comments:

Post a Comment